NTT - Menjelang berakhirnya momen mudik Lebaran, sejumlah wilayah di Tanah Air diterpa cuaca buruk. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum lama ini mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem di awal pekan ini hingga 20 April nanti.
"Waspada angin kencang, puting beliung, hujan, pada dasarian II April atau hingga 20 April," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi dari Solor, Kabupaten Flores Timur, Senin disitat Antara.
Potensi hujan dan angin kencang disebabkan adanya pusaran angin masuk atau sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Pulau Flores.
Hal itu membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.
Selain itu, wilayah NTT berada pada masa peralihan musim hujan menuju periode musim kemarau atau pancaroba.
Untuk itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi pada masa peralihan, seperti angin kencang berdurasi singkat, puting beliung, serta hujan secara sporadis dalam durasi singkat yang bersifat lokal.
Ia juga mengingatkan warga tentang potensi banjir, tanah longsor, serta sambaran petir, pohon tumbang, dan baliho roboh.
Sti berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di tengah kondisi cuaca seperti itu.
Secara khusus, ia berpesan kepada para pelintas jalan agar mewaspadai potensi bencana di wilayah yang rawan longsor.
"Hati-hati dalam beraktivitas, antisipasi dengan melakukan evakuasi mandiri jika hujan deras khususnya di daerah yang rawan longsor," ucap Sti.