JAKARTA - Penjual nasi goreng bernama Alfarizi (25) diduga menjadi korban penganiayaan oleh diduga bacok oleh orang tak dikenal saat tengah membangunkan sahur di Gang Karya, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
“Betul pedagang nasi goreng bernama Alfarizi meninggal dunia diduga jadi korban penganiayaan dan pembacokan oleh orang tak dikenal,” kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando S. Saragih dalam keterangannya, Selasa, 9 April.
Fernando menceritakan kejadian itu bermula saat korban yang beristirahat setelah berdagang nasi goreng. Kemudian dia melihat anak-anak yang tengah menbangunkan sahur di Kalibaru Barat VIII, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 9 April, pukul 02.00 WIB.
Lebih lanjut, korban yang tengah membangunkan sahur, ada orang tak dikenal menggeberkan kendaraannya. Alhasil korban pun menegornya hingga akhirnya terjadi cekcok antara kedua belah pihak.
“Tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam, saat itu korban memisahkan diri dari rombongan,” katanya.
BACA JUGA:
Singkat cerita, berdasarkan keterangan saksi lain, korban tengah berlari setalah cekcok tersebut. Tiba-tiba datang pelaku langsung menyerang Alfarizi hingga tersungkur.
“Pelaku tidak dikenal dan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban pada bagian bahu depan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada bahu sebelah kiri dan Korban meninggal dunia,” ujarnya.
Warga yang mengetahui korban tergelatak, segera menbawa Alfarizi ke Rumah Sakit terdekat. Tujuannya untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Polisi yang mendapatkan informasi tersebut, langsung menyelidiki dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan CCTV di lokasi kejadian.