Serangan Mematikan di Corcus City Hall, Rusia Rilis Foto Senjata AK Pria Penyerang
Lokasi penyerangan pria bersenjata di Crocus City Hall dekat Moskow Rusia/tangkap layar

Bagikan:

JAKARTA - Penyelidik Rusia merilis gambar senjata otomatis Kalashnikov (AK), rompi dengan magasin cadangan hingga tas berisi selongsong peluru bekas terkait penyerangan mematikan di Corcus City Hall, Krasnogorsk, Moskow.

Belum ada keterangan resmi otoritas Rusia soal pelaku penyerangan yang disebut masih buron. Tapi ISIS sesaat setelah kejadian sudah mengklaim bertanggung jawab dalam penyerangan mematikan yang menewaskan 60 orang.

Presiden Vladimir Putin juga belum banyak bicara. Dia mendoakan korban sekaligus berharap korban luka segera pulih, demikian pernyataan kantor berita pemerintah.

Foto tangkap layar

Dilansir Reuters, Sabtu, 23 Maret, media Rusia menerbitkan foto dua orang diduga penyerang di dalam mobil putih. Orang-orang bersenjata itu dilaporkan masih buron. Penyerangan terjadi di dalam gedung konser sesaat sebelum band Rock Picnic naik panggung.

Serangan di kawasan Balai Kota Crocus, sekitar 20 km (12 mil) dari Kremlin, terjadi hanya dua minggu setelah kedutaan AS di Rusia memperingatkan “ekstremis” mempunyai rencana untuk melakukan serangan di Moskow. Belakangan AS ‘tiba-tiba’ berbicara soal ketidakterlibatan Ukraina, yang menuai protes Rusia.

Senapan AK adalah bagian dari senapan serbu yang didasarkan pada desain asil Mikhail Kalashnikov.  Mereka secara resmi dikenal dalam bahasa Rusia sebagai avtomat Kalashnikova. 

Senapan yang mirip dengan Kalashnikov dan varian Sovietnya kemudian diproduksi di banyak negara sahabat Blok Soviet dengan senapan berdasarkan desainnya seperti Galil ACE dan INSAS uga diproduksi. Kalashnikov adalah salah satu senjata yang paling banyak digunakan di dunia, dengan perkiraan 72 juta senapan beredar di seluruh dunia.