KENDARI - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengunjungi anak penderita gizi buruk atau stunting di Puskesmas Lepolepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Bapak Wapres sudah melihat secara langsung petugas di Posyandu di Puskesmas Lepolepo ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra Hj Usniah saat ditemui di Kendari, Kamis 21 Maret, disitat Antara.
Usniah mengatakan, kunjungan yang dilakukan Ma'ruf itu hanya untuk mengecek perkembangan cara mengatasi stunting di Kota Kendari.
“Kunjungannya dia mau melihat anak-anak program stunting di Sultra bagaimana cara penanganannya,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, Puskesmas dan Dinkes Sultra sudah menyiapkan tugas-tugas sebagai kader Posyandu ataupun Tugas tenaga kesehatan.
Usniah membeberkan bahwa berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM) itu sudah mengalami penurunan menjadi 10,1 persen pada Februari 2024.
"Untuk penderita stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara ada sebanyak 12.898 anak, sedangkan kalau untuk Kota Kendari ada 452 anak. Rata-rata penyebab stunting di Sulawesi Tenggara ini karena kekurangan gizi atau kronis yang lama, sejak mulai 1.000 hari pertama kelahiran," tuturnya.
Kunjungan kerja Wapres di Kota Kendari melaksanakan dua kegiatan, yakni pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sultra dan mengunjungi anak penderita stunting di Puskesmas Lepolepo.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi oleh Ibu Wury Ma'ruf dan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Komjen Pol (purn) Andap Budhi Revianto, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra.