Bagikan:

KUDUS - Banjir yang melumpuhkan jalan nasional Kudus-Grobogan selama tiga hari terakhir kini juga menggenangi jalan menuju Demak dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Sejumlah motor pun mogok, sementara lalu lintas satu-satunya dari Semarang ke Surabaya via Jalur Pantura hanya diakses lewat Jepara dan terjadi penumpukan kendaraan.

Genangan banjir di persimpangan Tanjung Karang sejauh 2 kilometer tersebut membuat sejumlah warga memanfaatkan jasa angkut kendaraan menggunakan pikap maupun truk.

Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi mengimbau seluruh pengguna jalan yang melewati jalan Kudus-Grobogan harap bersabar dan berhati-hati mengingat genangan sampai saat ini masih cukup dalam.

"Jadi tidak ada jalur alternatif lain. Masyarakat yang melintas menggunakan sepeda motor harap berhati-hati meski bisa dilintasi tetapi tetap membahayakan," ujar Iptu Noor Alifi, Selasa 19 Maret.

Selain itu kini terdapat sejumlah titik genangan yang perlu diwaspadai. Satlantas Polres Kudus masih berupaya mengatur arus lalu lintas keluar Kudus.

"Baik dari arah Surabaya ke Semarang maupun sebaliknya, tentunya harapan saya tetap bersabar. Pastikan kendaraannya laik dan baik dipergunakan. Fokus di perjalanan, utamakan keselamatan daripada kecepatan," imbuhnya.