JAKARTA - Venezuela telah menutup wilayah udaranya untuk seluruh penerbangan dari dan menuju Argentina, sebagai balasan atas penyitaan kapal kargo Venezuela pada 2022.
"Tidak ada pesawat, yang datang atau menuju Argentina, dapat terbang di melewati wilayah kami, sampai perusahaan kami mendapat kompensasi sepatutnya atas kerusakan yang ditimbulkan, setelah tindakan ilegal tersebut dilakukan hanya untuk menyenangkan para penjaganya di utara,” kata Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil pada X dilansir ANTARA dari Anadolu, Rabu, 13 Maret.
Sementara pihak Argentina mengatakan akan memulai tindakan diplomatik terhadap keputusan Venezuela.
Juru bicara Kepresidenan Manuel Adorni mengatakan mereka mungkin akan bertindak dalam lingkup International Civil Aviation Organization (ICAO) atas “pelanggaran” Konvensi Penerbangan Sipil Internasional.
Pada 12 Agustus 2022, Argentina menyita pesawat kargo Venezuela atas permintaan Amerika Serikat.
AS mengatakan Boeing 747 tipe sawat kargo itu dibeli oleh perusahaan kargo Venezuela dari Mahan Air Iran, disita sebagai bagian dari "pembatasan ekspor terkait Iran".
Sebelumnya pada 2019, Kementerian Keuangan AS menambahkan maskapai Iran Mahan Air dalam daftar sanksi atas dugaan hubungannya dengan Korps Garda Revolusi Islam.