Bagikan:

BANJARMASIN - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Inspektur Jenderal Polisi Winarto menyatakan daerahnya telah menuntaskan seluruh tahapan Pemilu 2024 dengan damai tanpa ada gangguan keamanan ataupun insiden menonjol yang mengganggu jalannya pesta demokrasi.

"Alhamdulillah rangkaian pemilu telah ditutup dengan rapat pleno penghitungan perolehan suara tingkat provinsi," kata Kapolda di Banjarmasin, Selasa.

Winarto mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu dan Bawaslu selaku pengawas yang telah melaksanakan jalannya pemilu dengan lancar.

"Termasuk jajaran petugas badan ad hoc yang menjadi ujung tombak pelaksana pemungutan dan penghitungan suara di TPS sehingga hari H pemilu pada 14 Februari 2024 dapat berjalan sesuai agenda," ujarnya.

Kapolda menegaskan tidak ada insiden berarti selama tahapan pemilu di Kalsel berlangsung hingga setelah pemungutan suara situasinya terjaga aman dan sejuk.

Begitu juga dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara berjenjang mulai tingkat kelurahan hingga ke kabupaten dan berakhir di provinsi, semuanya terlaksana dengan lancar.

"Sinergi semua unsur membantu KPU dan Bawaslu telah berhasil mewujudkan pemilu aman, damai dan lancar," ucapnya.

Dalam rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi, KPU Kalsel telah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 1.407.684 suara (58 persen) dari dua pasangan calon lainnya.

Sedangkan untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi Kalsel periode 2024-2029, Partai Golkar menyumbang wakil rakyat terbanyak dengan 13 kursi dari 55 kursi tersedia.

Sementara untuk DPR RI, wakil rakyat asal dua daerah pemilihan di Kalsel yang melenggang ke Senayan dimenangkan Partai Golkar dan PAN dengan masing-masing memperoleh tiga kursi dari total 11 kursi.