JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah membahas keamanan laut saat berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Kepala Bakamla disambut oleh Charge d'Affaire (CDA) Kedutaan Besar Indonesia untuk AS Ida Bagus Made Bimantara dan Atase Pertahanan (Athan) RI Marsma TNI Edwardus Wisoko Aribowo, beserta jajaran.
"Bakamla RI akan senantiasa bekerja keras dalam mengemban tugas dan kewajiban untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan laut, tidak saja bagi Indonesia, namun untuk seluruh bangsa. Mengingat laut merupakan warisan bersama seluruh umat manusia," ujar Irvansyah dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip ANTARA dari keterangan tertulis, Sabtu, 9 Maret.
Sementara itu, CDA KBRI AS Ida Bagus Made Bimantara menyampaikan bahwa kerja sama kedua negara telah terjalin dengan baik, termasuk dalam bidang pertahanan dan lebih khusus lagi di bidang keamanan laut.\
"Peran Bakamla RI dalam kapasitasnya sebagai Indonesian Coast Guard saat ini telah bermitra secara positif dengan United States Coast Guard (USCG) dan akan semakin menguat lagi di masa mendatang," kata Ida Bagus.
Menurutnya, indikasi terkait hal tersebut ditunjukkan dalam pernyataan bersama dari pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden pada 2023, di mana penguatan kerja sama keamanan laut dan kaitannya dengan Bakamla RI menjadi salah satu poin penting.
Selain berkunjung ke KBRI Washington DC, Kepala Bakamla RI turut bertemu dengan Deputy of the Chief of Naval Operations (CNO) Vice Admiral (VAdm) Eugene Black di Pentagon, Washington DC, AS, Sabtu, sebagai bagian dari kunjungan kerjanya ke Negeri Paman Sam.
BACA JUGA:
VAdm Black menyampaikan kepada Kepala Bakamla RI bahwa aspek keamanan laut semakin penting, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik. Ia menegaskan, Angkatan Laut AS telah melihat peran Bakamla RI yang semakin signifikan dalam mewujudkan keamanan laut tersebut.
Black juga menyampaikan undangan kepada Bakamla RI untuk ikut serta dalam latihan Rim of the Pacific (RIMPAC) yang akan dilaksanakan pada Juni 2024 di Hawaii, AS.
RIMPAC merupakan latihan maritim internasional terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Latihan tersebut bertujuan untuk membangun hubungan dan keterampilan yang mempromosikan aksesibilitas, keselamatan, dan keamanan di laut lepas.