SUMBAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginstruksikan pemerintah daerah (pemda) terdampak banjir mengambil langkah cepat dalam penanganan.
"BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan yang cepat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Jumat 8 Maret, disitat Antara.
Abdul mengatakan, arahan dan imbauan tersebut menanggapi maraknya bencana banjir maupun longsor serta adanya potensi hujan di wilayah yang masih mengalami bencana.
Langkah cepat yang mesti dilakukan pemda, ialah mendirikan tenda pengungsi untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak cukup signifikan. Kemudian membersihkan aliran sungai jika terdapat material yang menyebabkan debit air meluap.
Selain itu, BNPB juga meminta setiap pemangku kepentingan di daerah untuk bersiaga di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya bencana susulan, serta memenuhi kebutuhan warga yang terdampak bencana alam.
BACA JUGA:
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendata, sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terendam banjir pada Jumat 8 Maret. Peristiwa itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda beberapa wilayah sejak Kamis 7 Maret.
Adapun wilayah terdampak di antaranya Kota Padang,
Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Solok dan Kota Pariaman.
Terpisah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan genangan banjir kembali naik.
"Hujan sempat reda pada Jumat pagi, namun sekitar pukul 09.30 WIB kembali mengguyur sebagian daerah, termasuk Kota Padang. Warga harus tetap waspada," kata Gubernur.