Bagikan:

JAKARTA - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara keterbatasan partainya berada di luar pemerintahan alias oposisi. Oposisi disebut AHY tak bisa mengeksekusi kebijakan/program.

“Tentu banyak sekali keterbatasan kita sebagai oposisi di luar pemerintahan. Kita hanya bisa mengimbau, kita hanya bisa mengingatkan, kita hanya mengkritisi, tetapi tidak bisa mengeksekusi,” ujar AHY di kantor DPP Demokrat, Jakarta dilansir dari Kompas.com, Jumat, 8 Maret.

AHY menyebutkan kebijakan pemerintah hanya bisa dieksekusi oleh mereka yang menjadi bagian dari kabinet.

“Hanya mereka yang berada di lembaga eksekutif yang bisa mengeksekusi kebijakan dan program-program pro rakyat yang selama ini Demokrat perjuangkan,” kata dia.

see_also]

- https://voi.id/berita/363810/ahy-minta-kader-demokrat-kawal-jokowi-tuntaskan-hingga-soft-landing

- https://voi.id/berita/363803/kpk-temukan-uang-saat-geledah-7-lokasi-terkait-kasus-korupsi-investasi-fiktif-pt-taspen

- https://voi.id/berita/363787/kpk-kantongi-nama-tersangka-di-kasus-korupsi-pt-taspen

- https://voi.id/berita/363773/mahfud-amini-hasto-soal-upaya-kunci-suara-paslon-03-angkanya-persis-nanti-pembuktian-saja

- https://voi.id/aktual/363763/punya-2-menteri-dan-1-wamen-di-kabinet-ppp-tak-mau-buru-buru-ajukan-hak-angket

[/see_also]

 

AHY dalam pertemuan dengan pengurus partainyya meminta kader membantu mengawal pemerintahan Jokowi hingga masa tugas berakhir.

“Sama-sama kita kawal agar pemerintahan Presiden Jokowi bisa menuntaskan tugas-tugas dan program-programnya, bisa soft landing,” ujar dia.

AHY meminta kadernya juga mempersiapkan transisi pemerintahan. Demokrat sambung AHY juga haruus membantu menata program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.