JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon bertemu dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov di sela-sela kegiatan The 14th Plenary Session of Asian Parliamentary Assembly (APA) yang bertempat di Baku, Azerbaijan. Dalam pertemuan itu disepakati kerja sama dalam berbagai bidang.
Sebagai salah satu pelopor berdirinya Gerakan Non Blok (GNB) yang menjadi wadah bagi negara-negara dunia yang berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian dan tidak beraliansi dengan blok manapun, Indonesia memiliki ruang tersendiri dalam kancah internasional sebagai role model negara yang menjunjung tinggi prinsip bebas aktif dalam politik luar negerinya.
Hal ini diapresiasi oleh Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov ketika melaksanakan pertemuan bilateral dengan Fadli Zon di Gedung Kementerian Luar Negeri Azerbaijan 23 Februari 2024 di antara kegiatan the 14th Plenary Session of Asian Parliamentary Assembly (APA) yang bertempat di Baku, Azerbaijan.
Dalam kesempatan ini, Menteri Jeyhun juga menyatakan selamat kepada Indonesia atas dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu) serentak yang baru saja berlangsung dengan aman, damai dan demokratis. "Selamat atas pemilu yang sudah berlangsung di Indonesia. Kami berharap dapat memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di era kepemimpinan baru," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Fadli Zon juga mengapresiasi pelaksanaan pemilu presiden di Azerbaijan yang dilaksanakan tepat satu pekan sebelum Indonesia. "Hubungan antara Indonesia dan Azerbaijan sudah cukup kuat selama ini, namun perlu peningkatan konektivitas dan people to people connections, yang dapat memperkuat jalinan hubungan sosial, budaya, ekonomi, dan bidang strategis lainnya," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.
Salah satu hal yang perlu disoroti, lanjut Fadli, adalah terkait potensi kerjasama di bidang pariwisata, utamanya mengingat bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki berjuta potensi pariwisata.
Menteri Jeyhun menyambut baik hal ini dan berharap hal ini dapat terwujud karena Azerbaijan juga memiliki berbagai potensi wisata yang menarik.
BACA JUGA:
Selain itu, Menteri Jeyhun juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Indonesia selama ini, baik melalui jembatan diplomasi parlemen, maupun dalam berbagai forum internasional, di mana Indonesia selalu mendukung upaya Azerbaijan dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk perjuangan Azerbaijan membebaskan wilayah yang diduduki selama puluhan tahun dan bagaimana wilayah ini kini sedang dibangun kembali," katanya.
Ia juga berharap, melalui GNB, hubungan Indonesia dan Azerbaijan dapat terjalin lebih erat, utamanya karena kedua negara sama-sama menjunjung prinsip luar negeri yang tak berpihak dengan blok manapun, dan berupaya mewujudkan perdamaian dan stabilitas global melalui dialog dan kerjasama.
Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menambahkan bahwa melalui Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Azerbaijan, saat ini telah terwujud interaksi yang cukup erat antara parlemen kedua negara. "Semoga dapat menjadi fondasi bagi penguatan kerangka kerjasama bilateral kedua negara, dalam rangka mencapai tujuan bersama," harap Fadli Zon.