Bagikan:

JATIM - Separuh ruas jalan di jalur antarkecamatan Munjungan-Panggul di Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) yang rusak akibat terseret longsor kini dipasang pengaman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Trenggalek Triadi Atmono mengatakan, upaya itu dilakukan untuk meminimalkan risiko korban jiwa, terutama bagi pengendara yang 'nekat' melintas.

"Untuk jalannya masih bisa dilalui, tapi masyarakat, khususnya pengendara kami imbau untuk waspada saat melintas," kata Triadi di Trenggalek, Jatim, Selasa 20 Februari, disitat Antara.

Ia memastikan petugas gabungan telah mendatangi lokasi kejadian dan memasang rambu-rambu tanda bahaya yang bertujuan agar sisi-sisi jalan yang mengalami longsor tidak dilintasi, sehingga kerusakan tidak semakin parah.

Akibat peristiwa itu, taksiran nilai kerugian kerusakan jalan akibat longsor mencapai Rp70 juta.

Peristiwa longsor itu terjadi pada Senin 19 Februari, sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor terjadi setelah sebelumnya daerah itu dilanda hujan lebat mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Pasca-dilanda hujan lebat, jalan poros utama Munjungan-Panggul itu mengalami longsor.

Pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan potensi longsor susulan. "Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada akan potensi longsor susulan," tandasnya.