TRENGGALEK - Lima orang mengalami luka-luka setelah iring-iring kendaraan terjebak guguran material longsor di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo Km 18, Trenggalek, Jawa Timur.
Dua unit mobil yakni Toyota Pajero dan Daihatsu Granmax tertimpa pohon tumbang. Lima orang penumpang luka.
"Longsor juga menyebabkan kemacetan lalu lintas cukup parah hingga beberapa jam," kata Kapolsek Tugu AKP Anwar dilansir ANTARA, Minggu, 26 Februari.
Sekitar pukul 20.40 WIB, Minggu (26/2), arus lalu lintas dapat dilalui kendaraan dengan normal setelah petugas melakukan evakuasi pada dua pohon tumbang jenis sengon buto milik Perum Perhutani dengan diameter 1,5 meter dan tinggi 15 meter yang tumbang.
“Dan menutup badan jalan. Selain itu material tanah longsor di Km 16,5 juga menutup sebagian badan jalan, jadi ada dua titik. Pukul 20.40 WIB arus lintas sudah lancar, namun kami imbau kepada masyarakat untuk waspada saat melintas," ujarnya.
Sebelum terjadi pohon tumbang dan tanah longsor, wilayah Kecamatan Tugu dilaporkan terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sejak pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
Selain itu, banjir genangan juga terjadi di jalan depan Balai Desa Dermosari, Kecamatan Tugu akibat luapan air di sungai sekitar. Pengendara diimbau waspada saat melintas.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono mengatakan, pasca terjadi peristiwa itu, petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Balai Besar Jalan Nasional dan pihak terkait lainnya dibantu masyarakat langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk proses evakuasi.
Evakuasi membutuhkan waktu sekitar hampir empat jam karena tingkat kesulitan medan.
Untuk proses evakuasi, petugas harus memotong pohon yang menutup jalan dan mengerahkan alat berat untuk memindahkan material longsor.
Triadi merinci, ada 11 orang dari dua mobil yang tertimpa pohon tumbang itu. Sembilan orang terdiri dari penumpang dewasa dan anak-anak berada di mobil nomor polisi AG 1307 YS dan dua orang di mobil AB 8967 RB.
Sebanyak lima orang dari mobil nomor polisi AG 1307 YS itu harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara yang lainnya selamat, tidak mengalami luka.