Bagikan:

DEMAK - Seluruh korban banjir di Desa Wonoketingal, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang mendirikan tenda darurat di bahu jalan Jalur Pantura Demak-Kudus dipidahkan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, para pengungsi itu dipindahkan ke posko pengungsi BNPB di halaman kantor Desa Wonoketingal.

“Di situ pula [titik tenda darurat] merupakan jalur utama Pantura yang sudah mulai dilintasi pengendara sehingga dapat mengancam keselamatan warga yang mengungsi di sana,” ujarnya di Jakarta, Selasa 20 Februari, disitat Antara.

Dia menjelaskan, jumlah pengungsi yang telah dipindahkan seluruhnya ada 50 orang, terdiri atas ibu, anak-anak, dan lansia.

Melalui pendekatan persuasif maka, kata dia, puluhan warga sudah dipindahkan ke posko pengungsi BNPB.

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto menambahkan, posko tersebut terdiri atas dua tenda besar yang lebih layak karena telah disiapkan seluruh kebutuhan pokok berupa makanan, pakaian anak, selimut, dan air bersih untuk korban banjir tersebut.

“Selain disiagakan mobil tangki air bersih, di posko itu juga disediakan layanan pemeriksaan kesehatan untuk para korban,” tandasnya.