Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan solusi proses pemungutan suara untuk kawasan tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir bakal disampaikan besok, Selasa 12 Februari.

"Selasa (13 Februari), kami akan mengambil keputusan statusnya pemungutan suara di desa-desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Demak, terutama di Kecamatan Karanganyar itu bagaimana, akan kita putuskan besok ya," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta, Senin 12 Februari, disitat Antara.

Diketahui, beberapa daerah terdampak bencana banjir menjelang hari pemungutan suara. Salah satunya, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang sudah dilanda banjir sejak Senin 5 Faberuari.

Hasyim mengaku masih belum bisa memberikan keputusan hingga saat ini. Kendati demikian, KPU terus memantau perkembangan yang ada di sana.

"Sampai hari ini sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga provinsi Jawa Tengah kepada kami, berapa desa yang masih tergenang air," jelasnya.

Ia pun berharap banjir di Jawa Tengah itu bisa surut saat pemungutan suara, Rabu 14 Februari.

Sementara itu, Anggota Badang Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengaku telah berkoordinasi dengan KPU terkait langkah-langkah yang bakal diambil agar Pemilu 2024 tetap bisa berjalan dengan baik.

"Berkenaan dengan bencana beberapa skenario sudah dalam diskusi teman-teman KPU ya. salah satunya tentu menjadi pengawasan Bawaslu, misalnya dalam perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar," ujar Lolly di Jakarta, Minggu 11 Februari.

Ia menjelaskan bila relokasi TPS tidak bisa dilakukan, maka akan ada opsi pemilu susulan khusus lokasi yang terdampak bencana.

"Tetapi memang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi, selain relokasi," katanya.

Terkait opsi pemilu susulan tersebut, Lolly mengatakan, Bawaslu dan KPU belum bisa menentukan tanggal pasti. Meski demikian, ia menyebut, pihaknya akan melihat lagi situasi di lokasi terdampak bencana.