Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, kedapatan meminta air gara-gara banyak para pendukungnya yang pingsan karena kepanasan saat mendengarkan pidato akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Bahkan, beberapa di antaranya harus diangkat menggunakan tandu.

Dalam pidatonya di acara kampanye akbar bertajuk 'Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju', Prabowo sempat mengingatkan para pendukungnya untuk mundur dan istirahat di luar arena jika tidak kuat berdiri.

"Saudara-saudara sekalian, sabar, sabar, tolong dibantu, saudara-saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar. Istirahat di luar supaya nanti yang di luar mungkin bergantian bisa ke dalam. Jangan dipaksa. Kalau terlalu panas keluar, ya, dibantu panitia," imbau Prabowo.

Prabowo lantas mencolek ajudannya, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya, agar panitia bisa menyiran air ke para peserta yang kepanasan.

"Panitia, minta disiram air, bisa?" tanya Prabowo ke panitia.

Tak lama setelah itu, Prabowo kembali melanjutkan orasi politiknya. Karena mendengar seruan minta air, Prabowo kembali mengingatkan para pendukungnya untuk mundur dan istirahat jika tidak kuat.

"Bagi air, jangan malu-malu yang tidak kuat bisa minggir, istirahat di luar, gantian," katanya.

Mengakhiri orasinya, Prabowo meminta lagi para pendukungnya untuk menepi ke luar dan istirahat apabila tak kuat berdiri dan kepanasan.

"Yang sedang kelelahan, kepanasan, pelan-pelan bisa minggir, istirahat di luar, ya, banyak yang di luar ingin masuk, gantian," tutur Prabowo.