ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki pada Selasa menekankan komitmen teguh negaranya terhadap aturan pada Konvensi Montreux 1936 yang mengatur lalu lintas kapal melalui Selat Istanbul.
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Bulgaria Mariya Gabriel di Sofia, Hakan Fidan mengatakan: "Kami akan terus menerapkan Konvensi Montreux," dan menambahkan bahwa memperdebatkan kembali masalah ini adalah hal yang mustahil.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Turki Tangkap Tujuh Orang yang Dicurigai Jual Informasi ke Badan Intelijen Israel
03 Februari 2024, 04:00 -
| EKONOMI
Jokowi Canangkan Green City, PLN Siapkan Infrastuktur Kendaraan Listrik di IKN
19 November 2023, 16:00 -
| BERITA
Prabowo: Saya Bersumpah Ingin Melindungi Masyarakat dari Sabang sampai Merauke
03 Februari 2024, 16:21
“Menjaga ketenangan di Laut Hitam dan mencegah inisiatif yang dapat membahayakannya adalah salah satu prioritas mendasar kami sebagai pelaksana Konvensi Montreux,” tambah Fidan.
Menyatakan kepuasannya terhadap kesepakatan antara Turkiye, Bulgaria, dan Rumania untuk membentuk Grup Angkatan Laut Penanggulangan Ranjau di Laut Hitam (MCM Black Sea), Fidan menyoroti hal ini sebagai contoh kerja sama keamanan regional.
Dia menggarisbawahi bahwa Turkiye memandang inisiatif ini tidak hanya sebagai demonstrasi kepemilikan regional tetapi juga sebagai langkah yang sejalan dengan semangat aliansi.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #kadin #pramono anung #pilkada 2024Populer
