Bagikan:

MAMUJU - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai petisi yang disampaikan kalangan akademisi dari sejumlah universitas kepada pemerintah merupakan ungkapan kritik oleh tokoh tertentu yang memakai nama kampus. 

"Itu kan tokoh yang memakai (nama) kampus," kata Airlangga di Mamuju, Sulbar, dilansir ANTARA, Jumat, 2 Februari.

Airlangga menyinggung dirinya juga alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menyampaikan hal tersebut sebagai tanggapan atas "Petisi Bulaksumur" yang merupakan petisi berisi kritik dari alumni UGM terhadap pemerintah.

"Bulaksumur, saya juga dari Bulaksumur," ucap Airlangga.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menekankan petisi dari beberapa akademisi dari sejumlah universitas terkait dengan pemerintahannya sebagai sebuah hak berpendapat dan berdemokrasi.

"Ya, itu hak demokrasi, setiap orang boleh berbicara, berpendapat, silakan," ujar Presiden Jokowi.

 

Sebelumnya, beberapa akademisi dari sejumlah universitas seperti alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan civitas academica Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Jokowi. Mereka menyinggung soal etika hingga kenegarawanan dalam petisinya.