Cokelat Dicampur Ganja Sasar Remaja dan Anak-anak secara <i>Online</i> di Bogor
Ilustrasi ganja kering (ANTARA)

Bagikan:

BOGOR - Peredaran narkoba makin mengkhawatirkan. Narkoba jenis ganja kini dikemas dalam bentuk cokelat dengan sasaran remaja dan anak-anak secara online di Bogor.

Aparat Satnarkoba Polresta Bogor Kota berhasil meringkus empat pelaku pembuat cokelat narkoba yang dijual secara online.

Para pembuat cokelat narkoba melakukan aksinya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Petugas langsung menggerebek rumah kontrakan tersebut untuk menangkap para pelaku.

Selain itu, petugas juga menemukan pelaku tengah membuat paket cokelat narkoba. Paket narkoba ini dibuat dengan cara mencampurkan daun ganja dengan cokelat dan kemudian dijual secara online.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan penangkapan empat pelaku yang ditangkap berinisial NCR (19), MIN (19), DPP (18), dan FS (21). Mereka memiliki peran yang berbeda mulai dari meracik dan menjual cokelat narkoba.

"Ini beroperasi lebih dari 2 bulan, karena berdasarkan keterangan tersangka, kontrakannya sering pindah-pindah," terangnya.

Untuk mengelabui polisi, para pelaku mengemas ganja tersebut dengan kemasan bola-bola cokelat. Satu butir cokelat narkoba ini kemudian dijual secara online dengan kisaran harga Rp 100.000.

"Tersangka mencampur cokelat dengan ganja. Jadi, pesan kepada orang tua agar waspada terhadap keluarga dan anak-anaknya. Cokelat ini ternyata bisa dicampur dengan ganja," ungkap Bismo.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra, mengatakan modus penjualan narkoba dengan mencampur makanan olahan cokelat ini merupakan modus baru. Para tersangka awalnya hanya mencoba-coba untuk mencampurkan kedua bahan tersebut.

"Iya, ini termasuk modus baru dari para pelaku," ungkapnya.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita daun ganja kering seberat 1,8 kilogram, bahan baku cokelat, dan tembakau sintetis.