Bagikan:

BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyiapkan Rp700 juta untuk program bantuan modal bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah (UKM) Kota Bengkulu Nurlia Dewi menyebutkan, dana bantuan tersebut akan disalurkan melalui koperasi yang ada di kelurahan masing-masing.

"Untuk saat ini kita siapkan maksimal satu koperasi Rp100 juta, tetapi nanti akan disesuaikan dengan proposal yang diajukan oleh koperasi itu sendiri," kata Nurlia di Kota Bengkulu, Antara, Minggu, 28 Januari. 

Anggaran Rp700 juta tersebut berasal dari pengembalian dana bergulir koperasi-koperasi sebelumnya yang sempat dibantu Pemkot Bengkulu.

Nurlia menerangkan, bagi koperasi yang membutuhkan bantuan dapat melengkapi berkas yang dibutuhkan dan menyerahkan proposal ke Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu.

Hal tersebut dilakukan, agar Dinas Koperasi dan UKM dapat melakukan verifikasi guna memastikan persyaratan yang dimiliki oleh koperasi yang mengajukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita harapkan koperasi bisa mengajukan proposal ke kami. Agar dana tersebut bisa digulirkan dan perlu diingat bantuan ini bisa dicairkan selama koperasi yang mengajukan memenuhi syarat, karena kita akan seleksi terlebih dahulu," ujar dia.

Dengan adanya bantuan tersebut, ia berharap agar koperasi yang mendapatkan bantuan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat dari bidang koperasi bisa meningkat.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu Bayu Andy Prasetya mengimbau kepada seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebab, pada 2024 Provinsi Bengkulu menerima alokasi anggaran untuk KUR sebesar Rp4 triliun.

"Secara nasional, pemerintah pusat menyiapkan anggaran mencapai Rp300 triliun untuk penyaluran KUR 2024 dan Provinsi Bengkulu diprediksi mendapat alokasi sekitar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun," kata dia.