Atikoh: Tabrak Ketika Ada Orang yang Coba Intimidasi dan Gunakan Kekuasaan

NGANJUK - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyuarakan perlawanan terhadap mereka yang mengintimidasi maupun menggunakan kekuasaan untuk menakuti lawan di Pilpres 2024. Semua harus berani dan bergandengan tangan untuk menggalang kekuatan.

Hal ini disampaikannya saat bicara di hadapan relawan dan kader PDIP di DPC PDIP Nganjuk, Jawa Timur pada hari ini, 28 Januari. Awalnya, Atikoh minta relawan dan kader yang hadir datang ke tempat pemungutan suara (TPS) bersama keluarga maupun teman untuk memilih pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Nyoblosnya sekali tentu akan berpengaruh dengan perjalanan kenegaraan lima tahun ke depan. Sehingga inilah cara kita berjuang untuk bangsa dan negara, cara kita berjuang untuk anak cucu kita agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” kata Atikoh di lokasi.

“Gunakan hak pilih ajak-ajak saudara, tetangga, teman, siapapun itu untuk memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” sambungnya.

Selain memilih, Atikoh juga minta semuanya menjaga soliditas. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba mengintimidasi atau menggunakan kekuasaannya.

“Ketika ada orang mencoba mengintimidasi, ketika ada orang mencoba menggunakan kekuasaan, ketika ada orang yang mencoba menakut-nakuti kita tapi ketika kita masyarakat Indonesia bergandengan tangan, tabrak saja itu. Siap?” tegasnya.

“Siap!” kata relawan maupun kader yang hadir.

“Tidak takut?” tanya Atikoh.

“Tidak!”

“Tidak takut?” tanya Atikoh kedua kalinya.

“Tidak!”

Masih dalam kesempatan yang sama, Atikoh minta relawan dan kader menyosialisasikan program kerja Ganjar-Mahfud. Selain itu, mereka juga diminta memastikan pemilih melihat rekam jejak pasangan calon.

“Mengapa ketika memilih presiden harus benar-benar paham rekam jejak yang harus dipilih. Seperti yg dikatakan Mas Ganjar, ini bukan tentang Ganjar. Ini bukan tentang Mahfud tetapi ini tentang Indonesia,” pungkasnya.