Bagikan:

SUKABUMI - Angin puting beliung menyapu 19 rumah di Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 27 Januari sore. Atap bangunan berterbangan, bahkan satu rumah rata dengan tanah.

Kejadian tersebut terjadi di dua kelurahan, yakni Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Cibeureum Hilir yang berada di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Tercatat ada 36 rumah yang mengalami kerusakan, delapan di antaranya mengalami rusak berat.

Warga yang terdampak bernama Nunung Sobariah (48) mengatakan, saat kejadian, angin sempat berputar selama 20 menit, kemudian naik ke atas dan menerbangkan atap-atap rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat bencana angin puting beliung yang terjadi di Kampung Cibitung, Kota Sukabumi, Jawa Barat merusak belasan rumah pada Sabtu malam.

"Bencana angin puting beliung yang terjadi di RW 02, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum merusak 19 rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat.

Menurut Novian, dari hasil pendataan, dari 19 rumah yang tidak tujuh unit mengalami rusak berat dan 12 unit rusak ringan. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.

Selain itu, untuk jumlah warga yang mengungsi akibat terdampak bencana angin puting beliung masih didata, namun informasi yang diterima ada beberapa penyintas yang mengungsi ke rumah kerabatnya.

Bencana angin puting beliung ini terjadi berawal turun hujan dengan intensitas ringan di sekitar lokasi bencana. Di saat hujan hendak reda, tiba-tiba datang angin puting beliung yang langsung memporak porandakan beberapa rumah.

Untuk taksiran kerugian pun masih dihitung. Namun, untuk warga yang terdampak sudah mendapatkan penanganan dari petugas gabungan baik dari unsur BPBD Kota Sukabumi, TNI, Polri dan lainnya.