Bagikan:

DENPASAR - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan kunjungannya di Bali untuk menikmati wisata kebugaran berupa pembacaan kesehatan berdasarkan kearifan lokal sambil minum jamu.

"Iya, wellness tourism (wisata kebugaran) untuk healing saja, minum semacam jamu kelor begitu, seperti di Solo juga ada," kata Gibran di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, dilansir ANTARA, Sabtu, 27 Januari.

Gibran tiba di lokasi acara sekitar pukul 08.00 Wita bersama dengan istrinya, Selvi Ananda, dan sejumlah pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo itu disambut oleh ribuan masyarakat. Sepanjang berjalan menyusuri Pantai Mertasari, Gibran memperhatikan kondisi kebersihan pantai dan berhenti di sebuah balai di atas bebatuan pemecah ombak.

Kemudian, Gibran duduk bersama pendiri Museum Kehidupan Samsara Ida Bagus Agung Gunarthawa untuk mendengarkan penjelasan.

Gibran sendiri pun mengakui sejak dua pekan lalu banyak mendengar masukan dari kelompok penggiat spa dan wellness di Bali setelah munculnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang memasukkan mereka dalam kelompok hiburan dengan pajak melambung.

"Ya, dari kemarin malam sudah dibahas. Masukannya sudah kami terima dari dua pekan lalu. Di sini sudah cukup bersih, nanti tinggal pemeliharaan saja dan kesadaran," katanya.

Mulai 14 Februari 2024, Bali akan memberlakukan pungutan bagi wisatawan mancanegara. Terkait pemanfaatan uang tersebut untuk mengelola kebersihan, Gibran mengaku sepakat dan menilai masyarakat Pulau Dewata lebih paham terkait hal itu.

Sementara itu, Ida Bagus Agung Gunarthawa selama sekitar satu jam menyajikan salah satu bentuk wisata kebugaran dengan membacakan kakawin atau penuturan Mahabharata pada bagian Adi Parwa.

 

Selanjutnya, dia mencoba melihat kondisi kesehatan untuk menentukan resep pada jamu. Cara pembacaan itu mengambil literasi lokal Bali seperti Usada dan Ayurweda dibantu perhitungan berdasarkan kelahiran.

"Misalnya, kita kelahirannya apa, maka vegetasi apa yang cocok untuk buat jamu atau loloh dalam Bahasa Bali, apakah menggunakan pegagan atau kayu manis," kata Ida Bagus.

Kedatangan Gibran di Pantai Mertasari bertajuk "Gibran Suryaning Sanur" itu merupakan rangkaian kegiatan pendamping capres Prabowo Subianto itu di Bali setelah berdialog dengan anak muda setempat pada Jumat (26/1) malam.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan kehadiran Gibran di Bali yakni untuk melihat perkembangan pariwisata di Bali sambil menyapa warga meski dalam waktu singkat.

Selain itu, Gibran juga menyiapkan 2.045 bungkus nasi jinggo khas Bali untuk makan bersama simpatisan dan masyarakat di tepi pantai.

"Bahwa selalu menjaga silaturahim, pertemuan, dan juga untuk mendapatkan masukan dari pelaku industri, terutama pariwisata, untuk mendapatkan aspirasi juga. Sehingga, Bali pariwisatanya terus berkembang, berjalan dengan baik," ujar Roeslan.