Dirlantas Polda Riau Bahas Kondisi Jalan di Pekanbaru, Ada Apa?
DOK ISTIMEWA

Bagikan:

PEKANBARU - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau menggelar dialog dengan Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, untuk membahas jalan rusak, apil jalan, minimnya rambu-rambu lalu lintas  serta terjadinya penyempitan jalan yang mengakibatkan kemacetan di Jalan protokol Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam pertemuan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tahun 2024 tersebut Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat  didampingi Wadir Lantas Polda Riau,  PJU  dan para  kasat lantas di Aula Rapat Mako Ditlantas Polda Riau, Kamis 18 Januari.

Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengapresiasi pertemuan Forum LLAJ tahun 2024 karena bisa hadir semua.

“Selain bisa meningkatkan silaturahmi, kita juga bisa mencarikan solusi bersama untuk menghadapi permasalahan yang saat ini terjadi, khususnya di bidang lalu lintas,” kata  Taufiq kepada wartawan Jumat 19 Januari.

Taufiq melanjutkan, dalam rapat Forum LLAJ 2024 tersebut, ada beberapa hal temuan kondisi terkini Jalan Nasional, Provinsi maupun jalan Protokol Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan, jembatan yang rusak, APILL Jalan, jarak U-turn jalan Protokol Kota Pekanbaru.

Selain itu, kondisi jalan yang tidak memiliki lampu penerangan jalan dan jalan yang mudah di genangi Air serta beberapa jalan Nasional yang tenggelam oleh banjir hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga tidak bisa di lewati beberapa kendaraan.

“Kami berharap agar istansi terkait bisa segera menindaklanjuti dan mencari solusi terkait temuan-temuan tersebut guna mewujudkan Provinsi Riau yang tertib, aman dan lancar khususnya di bidang lalu lintas untuk masyarakat,” ujar Taufiq Lukman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso menambahkan, pihaknya akan terus mencarikan solusi terbaik secara bersama-sama, salah satunya kondisi kemacetan jalan di jalan Soebrantas Panam, Traffic Light Simpang Garuda Sakti serta Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan SKA Mall – Living World Pekanbaru.

“Kita harapan mampu mencari solusi secara bersama-sama untuk menghadapi permasalahan yang ada, untuk Apil yang mengalami kerusakan akan kita tindaklanjuti,” ujar Yuliarso.

Di sisi lain, medan jalan yang ada di Jalan Soebrantas Panam yang saat ini di padati oleh pedagang kaki lima juga mempengaruhi tidak lancarnya aktivitas lalu lintas di Jalan Soebrantas Panam.

“Para pedagang kaki lima yang menggelar lapak dagangannya juga mengakibatkan adanya penyempitan jalan dan memicu kepadatan kendaraan yang melintas, serta banyaknya gepeng yang juga ikut melakukan pengaturan yang memanfaatkan U-turn hingga menyebabkan antrian kendaraan dan menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

 

Kasat Pol PP Kota Pekanbaru Zoelkifli mengatakan, pihak Sat Pol PP Kota Pekanbaru terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada pedagang, tidak hanya di Jalan Soebarantas saja, namun di beberapa jalan lainnya yang ada di kota Pekanbaru.

Hal ini agar para pedagang tidak menggunakan medan jalan untuk berjualan karena akan menyebabkan penyempitan jalan yang bisa mengakibatkan kemacetan di lokasi jalan yang digunakan para pedagang.

“Kami dari SAT Pol PP Kota Pekanbaru terus melakukan Koordinasi dan Patroli di lokasi tersebut, dan bahkan kami telah melaksanakan berbagai himbauan edukasi kepada para pedagang yang ada, agar tidak lagi menggelar dagangannya di median jalan yang akan menyebabkan kemacetan jalan, untuk gepeng sendiri juga sudah beberapa kali kami amankan dan memberikan edukasi agar tidak mengulangi perbuatannya,” tegasnya.

“Adapun solusi yang kami ambil untuk antisipasi itu semua, menempatkan petugas Pol PP di lokasi tersebut, bahkan juga ada dari polisi lalu lintas serta dishub kota Pekanbaru yang bertugas, agar tidak terjadi lagi para pedagang menggelar dagangannya kita akan terus berupaya menempatkan petugas di lokasi,” tandas Zoelkifli.

“Penyempitan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di SKA Mall – living world kita akan lakukan pelebaran jalan, walaupun kita tahu, volume kendaraan saat ini terus meningkat, namun kita tetap akan segera melakukan pelebaran jalan guna menyelesaikan permasalah kemacetan yang ada, tentunya ini akan menjadi prioritas kita agar segera ditindaklanjuti,” ujar Martias dari Dinas PUPR Provinsi Riau.