JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 20 Januari.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, pengalihan arus lalu lintas di sekitar GBK dan Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin ini akan diterapkan jika terjadi kepadatan lalu lintas.
“Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan mobilitas, mulai pukul 00.00 sampai dengan 09.00 WIB,” kata Syafrin dalam keterangannya, Jumat, 19 Januari.
Rekayasa yang akan diterapkan yakni arus lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju utara (Senayan) atau barat (Slipi) dapat melalui Jalan Bulungan-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-dan seterusnya.
Kemudian, lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir. Juanda-Jalan Pos–Jalan Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Pejambon–Jalan Medan Merdeka Timur-dan seterusnya. Dapat juga melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Suryopranoto-Jalan Cideng Barat-dan seterusnya.
Untuk lalu lintas dari timur (Tugu Tani) menuju ke barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Majapahit-Jalan Abdul Muis-Jalan Fachrudin-dan seterusnya, aau melalui ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir. H. Juanda-dan seterusnya.
Selanjutnya, lalu Lintas dari timur (Menteng) menuju ke barat (Tanah Abang/Slipi) dapat melalui Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. Ratulangi-Jalan H.O.S. Cokroaminoto-Jalan Galunggung-Jalan R.M. Margono-dan seterusnya. Dapat juga melalui Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan S. Parman-dan seterusnya.
Lalu, untuk lalu Lintas dari barat (Tanah Abang) menuju ke timur (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-dst. Atau dapat melalui Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-dan seterusnya.
Untuk lalu lintas dari selatan (Antasari) menuju ke barat (Slipi) dapat melalui Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Kapten Tendean-Jalan Terusan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto- Jalan S. Parman-dan seterusnya.
Syafrin melanjuutkan, Pemprov DKI juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk kelancaran acara, yakni tenaga kesehatan, ambulans, RS rujukan, dan kursi roda. Petugas kebersihan dan mobil toilet turut disiagakan untuk memastikan lingkungan tetap bersih.
BACA JUGA:
"Masyarakat yang hendak beraktivitas diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan menggunakan rute alternatif yang telah disiapkan," imbuhnya.
Sebagai informasi, Harlah ke-78 Muslimat NU digelar di GBK pada Sabtu, 20 Januari mulai pukul 00.00 WIB. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kegiatannya meliputi pembacaan doa, zikir, salawat, hingga tadarus Al-Qur'an.