JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan groundbreaking proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilakukan setiap bulan untuk memastikan komitmen dari investor dan juga institusi pemerintah dalam mewujudkan ibu kota baru tersebut
“Karena kita ingin memastikan apa yang terbangun itu, akan jadi komitmen daripada investor dan kemudian juga dari institusi pemerintah untuk segera membangun IKN terwujud dengan groundbreaking,” kata Ari Dwipayana di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 16 Januari, disitat Antara.
Ari mengatakan, pada pekan ini memang terdapat jadwal Presiden Jokowi untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek infrastruktur di IKN.
Menurut Ari, pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur pendukung di IKN seperti bandara, jalan tol Balikpapan-IKN, bendungan, fasilitas kesehatan, hunian, sekolah dan lainnya. Hal itu dilakukan agar IKN sudah siap untuk menjadi tempat tinggal ketika pemerintah mulai memindahkan aparatur sipil negara ke ibu kota baru negara tersebut.
“Jadi semua dipastikan ketika akan pindah ke IKN, ekosistem yang mendukung untuk pemindahan itu tersedia,” kata dia.
BACA JUGA:
Selain infrastruktur pendukung, Ari menjelaskan, pemerintah juga terus membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Jadi yang penting dari IKN itu adalah bahwa selain ada kantor atau Istana Presiden dan Wakil Presiden juga disiapkan infrastruktur pendukungnya,” ujarnya.
Groundbreaking proyek infrastruktur di IKN pada Januari 2024 merupakan tahap keempat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi selalu menghadiri langsung tiga tahap groundbreaking proyek infrastruktur di IKN. Menurut data Otorita IKN (OIKN) terdapat realisasi komitmen pemintaan investasi mencapai lebih kurang Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN.
Pemerintah memulai pembangunan IKN untuk periode jangka panjang hingga tuntas di 2045. Pemerintah juga menargetkan dapat melakukan upacara pertama HUT RI di IKN pada Agustus 2024 atau tahun ini.