Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 46.562 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 10.180 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.288.833 orang dan kasus aktif sebanyak 157.148," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 22 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 9.918 kasus, sehingga totalnya ada 1.096.994 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 202 orang dan totalnya 34.691 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 3.812 kasus dan total 198.181 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 2.466 kasus baru dengan total 331.094 kasus. Jawa Tengah miliki 1.047 kasus baru dan total 148.509 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 434 kasus baru dan total 126.467 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 2.832 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 2.305 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 1.125 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 533 kasus sembuh.

Terdapat satu provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru adalah Kalimantan Barat.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.436.446. Rinciannya, sebanyak 10.286.341 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 150.105 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18,6 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 81.037 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 1.244.215 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 764.905 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.