Bagikan:

JAKARTA - Mutiara Annisa Baswedan atau Tia Baswedan mengatakan bahwa orang tuanya, Anies Rasyid Baswedan, selalu bersikap egaliter atau sederajat saat berdiskusi atau berkomunikasi dengan anak-anaknya.

Putri sulung Anies Baswedan itu menilai ayahnya sosok yang rendah hati dan mau menerima pendapat maupun kritik sehingga anak-anaknya tidak merasa takut untuk berdiskusi atau menyampaikan pandangan lain mengenai suatu hal.

"Jadi, misalnya aku merasa Abah kok ini kayak seperti ini ya? Menurut aku sebaiknya seperti ini," kata Tia dalam program siniar atau podcast dengan ANTARA TV di Jakarta, Selasa, 9 Januari. 

Contoh penyampaian pendapat itu, kerap Tia lakukan untuk mengekspresikan sesuatu guna dipertanyakan atau didiskusikan dengan Anies Baswedan. 

Menurut dia, pola komunikasi itu kerap terjadi setiap harinya sehingga apa yang menjadi perbedaan pendapat dalam menyikapi sesuatu selalu membicarakan bersama antaranggota keluarga.

Dijelaskan Tia, ruang diskusi selalu diciptakan tidak hanya oleh Anies, tetapi oleh ibunya guna menyerap pendapat dalam segala hal. Dengan demikian, proses bertukar pikiran menjadi sesuatu yang menyenangkan.

"Apa pun itu selalu diobrolin sama Mama, mau receh, sekecil apa pun karena aku juga suka ngobrol sama Mama, dan mama itu mendengarkan cerita aku. Kalau aku butuh saran, sering dikasih nasihat," kata putri Fery Farhati itu.

 

Alumnus Universitas Indonesia (UI) ini menilai sikap egaliter atau terbuka dalam berkomunikasi itu merupakan sesuatu yang baik dalam sebuah keluarga.

Bahkan, kebiasaan itu telah menjadi teladan bagi dirinya sehingga ke depan juga akan menerapkan hal serupa bersama suaminya, Ali Saleh Alhuraiby.