JAKARTA - Israel mengklaim berhasil menemukan tempat pembuatan senjata terbesar di Gaza, Palestina, yang disebut juga digunakan untuk memproduksi roket jarak jauh, sejak perang dengan kelompok militan Hamas pecah Oktober tahun lalu.
"Pasukan kami menemukan tempat produksi senjata terbesar sejak awal perang. Di mana Hamas menempatkannya? Di Bureij, kawasan sipil padat penduduk di Gaza tengah," tulis Israel Defense Forces di akun media sosial X seperti dikutip 9 Januari.
Dalam unggahan yang sama, Israel menyebutkan di lokasi tersebut ditemukan komponen untuk roket jarak jauh yang mampu menjangkau Israel utara, Fasilitas pembuatan roket jarak jauh di bawah tanah, peningkat akurasi peluru mortir, terowongan hingga senjata ringan dan UAV.
Kemarin, militer Israel membawa sekelompok wartawan untuk mengunjungi lokasi tersebut di daerah yang sebelumnya dibom dan digempur selama berhari-hari.
"Dari lift, mereka menyimpan roket di tempat yang aman dan kemudian turun ke area lain di dalam sistem terowongan," kata Kepala Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari, melansir Reuters.
"Di satu tempat Anda membuat roket, di tempat lain Anda meluncurkannya," sambungnya.
Para pejabat Israel mengatakan Hamas sengaja menempatkan infrastruktur militer, termasuk terowongan, di wilayah sipil agar lebih sulit untuk diserang. Hamas menyangkal hal ini dan mengatakan Israel menyerang sasaran sipil tanpa pandang bulu.
BACA JUGA:
Diketahui, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, jumlah korban tewas akibat perang Hamas-Israel yang dimulai 7 Oktober lalu hingga kini telah mencapai 23.084 orang, sementara jumlah korban luka-luka meningkat menjadi 58.926 orang.
Our troops uncovered the largest weapons production site since the beginning of the war. Where did Hamas position it? In Bureij, a densely populated civilian area in central Gaza.
Here are some other things we located in the area:
- Components for long-range rockets capable of… pic.twitter.com/v5BWvsjh48
— Israel Defense Forces (@IDF) January 8, 2024