Dendam Perselingkuhan Membuat Dede Jaya ‘Kesetanan’ Habisi Nyawa Pedagang Buah di Pasar Induk Kramatjati
Tangkap layar aksi penyiraman air keras ke pedagang buah di Pasar Induk Kramatjati

Bagikan:

JAKARTA - Tatapan mata Dede Jaya (28) terlihat tajam saat ditangkap anggota polisi. Dede terlihat tak gentar meskipun polisi telah mengetahui tempat persembunyiannya. Dengan mata terbuka lebar, Dede Jaya siap menghadapi hukuman atas perbuatannya.

Sementara motif Dede Jaya nekat menghabisi nyawa Sutomo, pedagang buah semangka diduga kuat terkait adanya perselingkuhan.

Tersangka pun menyimpan dendam terhadap korban hingga nekat menghabisi nyawa korban dengan cara kejam.

Dede Jaya, tersangka pembunuhan pedagang buah di Pasar Kramatjati, Jaktim/ Foto: IST

"Info (keterangan tersangka DJ) sementara demikian. Nanti saya perjelas lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 9 Januari.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, tersangka terlebih dulu mengintai keberadaan korban. Ketika melihat korban lengah, tersangka langsung mendatangi korban dan menyiramkan air keras yang telah dipersiapkan tersangka ke kepala korban.

Setelah menyiramkan air keras, tersangka sempat memukuli kepala dan wajah korban dengan kalap hingga beberapa kali. Kemudian tersangka Dede Jaya menuntaskan nyawa korban dengan mencabut celurit yang tersimpan di tubuhnya.

Celurit itu kemudian dibacokan ke tubuh korban Sutomo hingga 4 kali secara membabi buta. Dalam membacakan secara sporadis itu, tersangka juga sambil meluapkan emosinya dengan melontarkan perkataan kotor ke pada korban.

Dalam aksinya, tersangka diduga menyimpan dendam yang amat mendalam terhadap korban. Pasalnya, tersangka terlihat sangat emosi saat menghabisi korban. Bahkan, bacokan celurit terakhir sempat menempel di bagaian dada korban. Korban pun tewas.