Kapal Karam di Halmahera Selatan Akibat Kelalaian Nahkoda, 30 Penumpang Berhasil Dievakuasi
KM Kapal Cahaya Tiga Lalu karam di perairan Gane Barat Utara, Halsel, Malut, Selasa 2 Desember malam. (ANTARA-HO-Harmoko)

Bagikan:

MALUT - Sebanyak 30 penumpang KM Kapal Cahaya Tiga Lalu yang karam di perairan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) berhasil dievakuasi.

"Kami dibantu warga dan Pemerintah Desa Tokaka serta Polsek Gane Barat berhasil melakukan evakuasi terhadap penumpang yang berada di atas kapal," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Saketa Muhammad Sugiman saat dihubungi, Rabu 3 Januari, disitat Antara.

Sugiman menjelaskan, awalnya KM Cahaya Tiga Lalu berlayar dari Desa Koititi menuju Pelabuhan Maidi di Kecamatan Gane Barat Utara. Namun, di tengah pelayaran kapal tiba-tiba menabrak batu karang di perairan Tokaka dan kapal mengalami kebocoran.

Dia bilang, insiden kapal karam pada Selasa 2 Januari malam itu diakibatkan kelalaian sang nakhoda.

Nahkoda dianggap lalai membaca navigasi alur pelayaran, sehingga kapal itu menabrak batu karang di perairan Desa Tokaka.

"Alhamdulillah 30 penumpang yang kami evakuasi ke darat semuanya dalam kondisi selamat berikut 7 ton muatan kapal," ujarnya.

Setelah dievakuasi ke darat, dilanjutkan dengan pemulangan penumpang ke desa mereka melalui jalur darat.

"Saat ini KM Cahaya Tiga Lalu sudah ditarik ke pantai Desa Tokaka, kemudian dilakukan pengecekan terhadap kondisinya," kata Muhammad Sugiman.

KM Cahaya Tiga Lalu yang berkapasitas 172 GT itu selama ini beroperasi sesuai rute pelayarannya dari sejumlah kecamatan di wilayah Gane di Kabupaten Halmahera Selatan dengan tujuan Kota Ternate.