SRAGEN - Sejumlah daerah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terendam air akibat hujan dengan durasi cukup lama pada Senin 1 Januari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen R Triyono Putro di Sragen, mengatakan ada dua desa yang terendam banjir, yakni Desa Sidoharjo dan Sragen kota.
Akibat dari kejadian tersebut, ada puluhan rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 0,5-1,5 meter.
"Kemarin beberapa wilayah diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Waktunya agak lama, dari sore sampai malam, sehingga sungai Mungking meluap," kata Triyono, dikutip ANTARA, Selasa 2 Januari.
Pihaknya mencatat di Desa Sidoharjo, banjir melanda empat RT di Dukuh Wirun dan di Dukuh Sine, juga ada empat RT yang terdampak.
BACA JUGA:
Untuk rumah yang terdampak banjir ada 66 unit dengan 66 kepala keluarga yang terdiri atas 190 jiwa. "Ketinggian air bervariasi, ada yang 50 cm, ada yang sampai 1-1,5 meter," katanya.
Saat ini, katanya, air sudah mulai surut, bahkan di beberapa daerah sudah hilang. "Pagi ini di Dukuh Wirun dan Kampung Ngangin jalannya masih tergenang air, ketinggiannya 10-30 cm," katanya.