Bagikan:

SEMARANG- Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk menurunkan harga daging sapi jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024. Janji ini disampaikannya saat bertemu dengan Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan di GOR Satria, Senin, 1 Januari, Ganjar menyatakan, "Insyaallah, kalau amanat dari rakyat jatuh kepada Ganjar-Mahfud, akan kami kerjakan itu." Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menegaskan bahwa penanganan permasalahan harga daging akan dimulai dari hulu, dengan fokus pada pembiakan sapi.

"Maka, ketika berbicara kebutuhan rakyat, pedagang bakso, ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah) agar kami bisa melakukan di hulunya. Sudah saatnya berternak sapi," ujarnya, dikutip dari Antara.

Ganjar menjelaskan rencananya untuk memastikan stok daging sapi tanpa mengandalkan impor hewan ternak dari negara-negara dengan ancaman penyakit.

"Breeding (pembiakan) tidak hanya membeli sebagian besar (hewan ternak) dari Australia ataupun dahulu pernah mau dari Argentina dan India. Ancaman-ancaman zoonosis untuk sapi itu memang membahayakan, terutama penyakit mulut dan kuku," tambahnya.

Selain itu, Ganjar juga menyoroti tantangan dari pengusaha yang enggan terlibat dalam upaya mencapai harga daging murah.

"Kalau ada orang baik mau membantu, kok tidak bisa. Saya harus tanda tanya, ada apa gerangan? Biasanya yang sudah mapan telanjur dagang tidak mau diusik," tegas Ganjar.