SOLO - Kota Solo, Jawa Tengah, menyiapkan sebanyak 13 titik hiburan pada malam tahun baru. Salah satunya di Balai Kota Surakarta dengan tontonan Sendratari Ramayana berjudul Anoman Obong yang dimainkan oleh kumpulan seniman ISI Surakarta.
"Kalau hiburannya ada 13 titik. Di Balai Kota Surakarta ada Opera," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad di Solo, Jawa Tengah, Antara, Minggu, 31 Desember.
Selain itu, akan ada pertunjukan jalanan Gajah Krumpyung di rel bengkong, Barong Kemamang di depan Kantor Polresta Surakarta, penampilan kelompok musik komunitas difabel di depan Kantor Dinas Sosial di Jalan Slamet Riyadi.
Ada pula pertunjukan rok klasik di depan Loji Gandrung, panggung pentas seni Seniman Balekambang di Plaza Sriwedari, panggung Pop Jawa di Kantor BRI Sriwedari.
Kemudian panggung musik orkes dan ska di BTN Sriwedari, panggung Pop Jawa dan Bakar Musik di Perempatan Ngapeman, panggung musik Koes Plus di pertigaan Bank CIMB Niaga, Ngarsopuro Night Market dan Solo Is Solo Street Art Market di Koridor Ngarsopuro-Gatsu.
Di depan Bank Jateng ada panggung musik pop dan di sepanjang patung Slamet Riyadi, Perempatan Gladak hingga Kantor Bank Indonesia ada penampilan dari Street Performance Reog Surakarta.
Ia mengatakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, mulai dari Purwosari hingga Balai Kota Surakarta akan diberlakukan jam bebas kendaraan atau car free night.
"Konsepnya sama dengan CFN tahun-tahun sebelumnya. Penutupan mulai dari jam 21.00-01.00 WIB. Kalau persiapannya mulai dari jam 20.00 WIB," katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan kantong parkir di beberapa titik, di antaranya Benteng Vastenburg dan Balai Kota Surakarta.
Sementara itu, untuk mengantisipasi parkir liar dengan tarif tinggi, petugas Dinas Perhubungan akan melakukan patroli.
BACA JUGA:
"Kalau tarif parkir karena sifatnya insidental, sepeda motor Rp3.000, mobil Rp5.000. Kalau penarikan di luar itu jangan dikasih. Petugas kami akan mobile," kata Kadishub Kota Surakarta Taufiq Muhammad.