JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri turut menjadi sasaran amukan massa iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Berdasarkan video yang diterima VOI, Irjen Mathius D Fakhiri terlihat berdialog dengan massa. Kemungkinan, untuk menenangkan keadaan agar tak memanas.
Jenderal bintang dua itu pun nampak sempat meminta orang-orang yang berada di belakangnya untuk mundur. Namun, tiba-tiba kericuhan terjadi.
Massa mulai melakukan penyerangan. Irjen Mathius D. Fakhiri beserta beberapa anggota polisi lainnya pun menjadi sasaran.
Bahkan, salah seorang dari massa iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe mengayunkan benda layaknya balok kayu ke arah Irjen Mathius D Fakhiri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi perihal insiden itu menyebut Kapolda Papua telah dievakuasi dari kerumunan massa.
Mengenai kondisi Irjen Mathius D Fakhiri, dikatakan tak mengalami luka yang berarti.
"Tidak ada (luka). Beliau dalam keadaan sehat," kata Benny.
Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe yang hendak dimakamkan di Jayapura, Papua pada Kamis 28 Desember hari ini, berjalan ricuh. Diduga, penyebabnya karena massa terprovokasi.
BACA JUGA:
"Iya benar massa terprovokasi sehingga melakukan aksi kericuhan dengan melakukan pelemparan batu ke arah bangunan fasilitas umum dan menyasar ke aparat keamanan," sebut Benny.
Kendati demikian, Benny masih belum merincikan lebih jauh ihwal kondisi Pj Gubernur Papua hingga kronologi kericuhan tersebut.