Antisipasi Bencana saat Natal dan Tahun Baru, Pemkab Wondama Bentuk Tim Siaga Bencana
Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama membentuk tim siaga antisipasi bencana saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Wasior, Sabtu (23/12/2023). (Dok. ANTARA)

Bagikan:

WASIOR - Untuk mengantisipasi terjadinya bencana saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat membentuk Tim Siaga Darurat Bencana 2023.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Wondama Anita Tappi di Wasior, Sabtu, mengatakan ancaman bencana banjir menjadi perhatian utama Tim Siaga Darurat Bencana 2023.

Terdapat 12 sungai besar yang menjadi fokus perhatian pemerintah daerah lantaran adanya perubahan cuaca terjadi selama satu pekan belakangan meliputi Sungai Anggris, Rado, Sanduai, Manggurai, Wanayo dan sungai lainnya dekat pemukiman masyarakat.

“Sungai yang rawan banjir ada 12 titik di Wasior, kami mengantisipasi dengan menyiapkan alat berat eskavator bersama operator pada setiap sungai yang rawan banjir," kata Anita Tappi, dilansir ANTARA, Sabtu, 23 Desember.

Ia menjelaskan bahwa untuk mengoptimalkan upaya siaga maka telah dibuka posko siaga bencana di Taman Masasoya Topai Wasior sebagai pusat kendali pelaksanaan operasi keselamatan.

Adapun tim siaga bencana melibatkan sejumlah instansi teknis seperti Basarnas, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, serta TNI/Polri.

"Posko siaga bencana dibuka dari tanggal 24 Desember 2023 dan berakhir tanggal 5 Januari 2024. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak ketiga pemilik alat berat," ucap Anita.

Pemerintah daerah, kata dia, secara masif melakukan edukasi bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Pemerintah daerah juga sudah membentuk relawan kelompok siaga bencana di sejumlah kampung, sehingga diseminasi informasi perkembangan cuaca dapat tersampaikan ke seluruh elemen masyarakat.

“Kita juga sampaikan soal (intensitas) curah hujan karena sudah ada alat AWS, jadi kalau terjadi hujan itu levelnya seperti apa, tinggi, sedang atau rendah supaya masyarakat bisa lakukan antisipasi," tutur Anita.

Menurut dia BPBD terus meningkatkan sinergi kolaborasi dengan Basarnas dan Polairud Teluk Wondama untuk memantau aktivitas masyarakat khusnya di sejumlah tempat wisata yang ramai dikunjungi saat liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin demi mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat perubahan cuaca.

“Dari Basarnas dan Polair sudah siapkan peralatan. Intinya kami sudah siap mengantisipasi bencana dan masyarakat harus tetap waspada," ujar Anita.

Terkait