Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan mensukseskan gerakan revolusi mental tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Demi menuju kesuksesan itu, memerlukan partisipasi dari semua pihak.

Hal itu disampaikan Wapres menjawab pertanyaan wartawan mengenai masih adanya oknum TNI/Polri bertindak tidak sesuai teladan di tengah upaya pemerintah mensukseskan gerakan revolusi mental.

"Saya kira revolusi mental itu bukan kayak membalik (telapak) tangan. Ini kan melakukan perubahan yang ke arah lebih baik," kata Wapres usai menghadiri acara 'Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023' di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 20 Desember, disitat Antara.

Wapres mengatakan memang masih ada oknum aparat TNI/Polri yang bertindak tidak sesuai teladan. Meskipun demikian secara umum dia mengatakan bahwa gerakan revolusi mental sudah mengalami kemajuan.

"Bahwa masih ada (oknum anggota TNI/Polri tidak tertib berlalu lintas) ya saya kira iya itu. Tapi ada kemajuan itu gerakan-gerakan melayani, gerakan bersih, itu mulai kesadaran makin tinggi," tuturnya.

Wapres mengatakan pemberian Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 juga dapat menjadi ukuran adanya kemajuan dalam gerakan revolusi mental.

Mengenai adanya perilaku aparatur yang kurang baik, Wapres berharap hal itu lama-kelamaan akan hilang.