YOGYAKARTA – Memilih lokasi rumah tinggal khususnya perumahan di dekat bandara memang punya keuntungan tersendiri. Namun, tidak selamanya pilihan tersebut baik. Oleh karenanya penting untuk mengetahui plus minus rumah dekat bandara.
Plus Minus Rumah Dekat Bandara
Seperti diketahui, bandara adalah fasilitas transportasi umum. Area di dekat bandara biasanya ramai dan padat. Namun apakah lokasi rumah dekat fasilitas tersebut layak untuk dibeli? Berikut ini baik buruknya membeli rumah di dekat bandara.
Efek Baik Membeli Rumah Dekat Bandara
- Ramai
Lokasi di dekat bandara biasanya cukup ramai bahkan padat. Banyak fasilitas umum yang tersedia di dekat bandara seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata lokal, rumah sakit, dan sebagainya. Membeli rumah dekat bandara cocok untuk Anda yang menginginkan lokasi dengan ketersediaan fasilitas umum lengkap.
- Dijangkau Transportasi Umum
Biasanya bandara terintegrasi dengan rute kendaraan umum seperti bus, kereta api, atau ojek online. Sehingga Anda bisa bepergian dengan nyaman tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.
- Menunjang Perjalanan
Salah satu pertimbangan membeli rumah di dekat bandara adalah membuat perjalanan lebih mudah, terutama jika Anda sering bepergian dengan pesawat. Anda bisa memangkas waktu berangkat ke bandara tanpa takut terlambat atau dihadang macet.
- Investasi yang Baik
Harga properti di sekitar bandara dipastikan terus naik setiap tahunnya. Hal itu menjadikan properti di area bandara jadi bentuk investasi yang menjanjikan sehingga keuntungan bisa didapatkan saat menjual properti kelak kemudian.
- Infrastruktur Memadai
Infrastruktur di lokasi sekitar bandara biasanya dibangun dengan baik. Misalnya, jalan yang baik, tersedia saluran PDAM, bisa dijangkau oleh WiFi, dan sebagainya. Fasilitas ini perlu dipertimbangkan
Efek Buruk Membeli Rumah Dekat Bandara
- Polusi Suara
Harus diketahui bahwa suara deru pesawat akan sangat terdengar terlebih jika rumah Anda berada di dekat bandara. Suara ini kadang mengganggu penghuni. Selain itu kebisingan bisa muncul dari suara kendaraan lain yang lalu lalang.
- Rentan Terkena Penyakit
Siapa sangka, memiliki rumah di area bandara dengan jarak kurang dari 10 km ternyata berisiko terkena masalah kesehatan yakni jantung dan asma. Hal ini diketahui dari studi Akademisi dari Colombia University dan University of California.
Dalam studi tersebut dikatakan bahwa pemicu polusi karbon monoksida (CO) dari pesawat lebih banyak saat kendaraan tersebut berhenti atau melaju ke runway bandara.
- Harga Beli Lebih Mahal
Hampir bisa dipastikan bahwa harga properti di dekat bandara lebih mahal dibandingkan yang lebih jauh. Selisih harganya pun kadang sangat banyak. Kondisi tersebut membuat Anda harus merogoh rekening lebih dalam dibanding membeli properti di area yang lebih jauh dari bandara.
- Kepadatan Penduduk Lebih Tinggi
Kepadatan penduduk di area sekitar bandara lebih tinggi dibanding area lainnya. Kondisi ini tidak begitu cocok untuk Anda yang introvert.
- Tingkat Kemacetan Lebih Tinggi
Karena lokasi di sekitar bandara ramai, risiko kemacetan lebih tinggi pula. Kemacetan bisa dirasakan terlebih saat momen ramai seperti masa liburan, atau jam-jam kantor.
Itulah informasi terkait plus minus rumah dekat bandara. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.