KAIRO - Qatar terus mengupayakan untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza , Mereka percaya dialog adalah cara terbaik untuk menangani konflik paling kompleks, kata Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Pernyataan itu mengkritik standar ganda masyarakat internasional karena gagal menghentikan serangan Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung itu, yang juga kian memperlebar kesenjangan antara Barat dan Timur.
“Krisis yang terjadi di Gaza saat ini dengan jelas menunjukkan kesenjangan antara Timur dan Barat, dan antar generasi berturut-turut, serta adanya standar ganda komunitas internasional,” kata Al Thani dalam pidatonya pada pembukaan Forum Doha ke-21 di ibu kota Qatar, menurut kantor berita resmi QNA.
BACA JUGA:
“Sejarah telah mengajarkan kita bahwa dialog adalah cara terbaik untuk menghadapi konflik paling kompleks jika ada kemauan dan kepemimpinan politik yang bijaksana,” katanya seperti di kutip Antara dari Anadolu.
Qatar, bersama Mesir dan AS, memimpin mediasi selama perang Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Media Qatar berhasil menghasilkan kesepakatan jeda kemanusiaan yang berlangsung selama sepekan hingga 1 Desember.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani membuka Forum Doha yang berlangsung selama dua hari itu. Forum ini dihadiri oleh kepala negara, pemerintahan, dan organisasi regional dan internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Forum yang bertemakan “Membangun Masa Depan Bersama” ini membahas berbagai krisis, terutama perkembangan situasi di Gaza.