Operasi SAR Banjir Bandang Humbahas Sasar Perairan, Pesisir dan Jalan Menuju Hulu Danau Toba
Petugas SAR menggunakan alat berat menyingkirkan material batu akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan, Sumut, Senin 4 Desember 2023. (ANTARA FOTO-Fransisco Carolio)

Bagikan:

SUMUT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan operasi pencarian dan pertolongan atau SAR banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), dibagi dalam tiga sektor penyisiran.

"Jadi di hari kelima ini, prioritas masih kita lakukan strategi-strategi salah satunya adalah tim SAR telah membagi tiga sektor," kata Pranata Humas Ahli Pertama BNPB, Danung Arifin dalam acara 'Teropong Bencana BNPB' yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 6 Desember, disitat Antara.

Ia mengungkapkan, sektor pertama adalah di wilayah perairan Danau Toba, mengingat pertama kali korban ditemukan berada di perairan Danau Toba.

"Kemungkinan besar juga korban ini terbawa hanyut sehingga akhirnya masuk ke dalam Danau Toba," katanya.

Sektor kedua, lanjut dia, operasi SAR difokuskan pada sisi pesisir Danau Toba.

Selanjutnya sektor ketiga, yakni berada di sisi jalan menuju ke hulu yang diduga menjadi datangnya material banjir bandang seperti bebatuan besar, bongkahan kayu, dan ranting pohon berukuran besar.

Ia menyampaikan, hingga Selasa 6 Desember 2023, sebanyak 10 orang warga masih dilaporkan hilang, dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, serta 50 kepala keluarga mengungsi ke wilayah yang lebih aman.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan operasi SAR harus dikomunikasikan lebih lanjut dengan pihak keluarga korban jika sudah lebih dari aturan tenggat waktu tujuh hari.

Ia mengatakan jika ada pihak yang memohon bantuan untuk pencarian lanjutan setelah tujuh hari, maka hal itu harus dipenuhi dengan ketentuan lain yang berlaku.

“Pencarian pertolongan golden time-nya itu 7x24 jam. Seandainya tujuh hari belum ketemu, nanti diskusi antara Bupati dengan pihak keluarga. Kalau keluarga belum terima, maka ya dicari," katanya dalam rapat koordinasi penanganan banjir bandang dan tanah longsor Humbang Hasundutan pada Senin 4 Desember.