Bagikan:

JAKARTA - Nilai ekspor komoditas asli Kalimantan Utara Oktober 2023 mencapai 131,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat dibandingkan September, yakni 130,8 juta dolar Amerika Serikat (AS).

“Peningkatan ekspor ini didorong oleh peningkatan ekspor minyak mentah, gas alam, dan kayu gelondongan,” kata Kepala BPS Kalimantan Utara, Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Minggu, dikutip Antara.

Pada Oktober 2023, sektor hasil tambang mengalami penurunan ekspor sebesar 8,98 persen atau menjadi 98,03 juta dolar AS. Namun, terjadi peningkatan hasil industri menjadi 31,7 juta dolar AS atau naik sebesar 59,5 persen.

Adapun ekspor komoditas melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada Oktober 2023 mengalami peningkatan sebesar 181,46 persen dibanding September 2023, yaitu menjadi 136,2 juta dolar AS.

BACA JUGA:


- https://voi.id/berita/335444/ganjar-kagum-saksikan-tradisi-hus-tarian-berkuda-massal-di-pulau-rote

- https://voi.id/ekonomi/335375/permintaan-properti-belum-terpengaruh-oleh-kenaikan-suku-bunga-bi

- https://voi.id/berita/335443/pln-unit-induk-peringatkan-warga-waspadai-listrik-dimusim-penghujan

Komoditas ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada Oktober 2023 hampir seluruhnya merupakan komoditas barang bukan migas. Nilai ekspor bukan migas periode Januari-Oktober 2023 mencapai 2,38 miliar dolar AS atau naik sebesar 11,88 persen dibanding periode Januari-Oktober 2022.

Peningkatan ekspor Oktober 2023 dibandingkan dengan September 2023 disebabkan oleh meningkatnya ekspor kelompok barang bukan migas hasil tambang sebesar 203,9 persen, hasil pertanian naik 70,9 persen.