Bagikan:

JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen membantu kaum milenial dan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah murah jika memenangi Pilpres 2024.

"Rumah itu merupakan kebutuhan dasar. Orang bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, mendidik anaknya," kata Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida dilansir ANTARA, Sabtu, 2 Desember.

Menurut Paulus, komitmen itu diprioritaskan Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan yang dibutuhkan warga.

Berdasarkan data yang dihimpun TKN Prabowo-Gibran, Paulus menyebutkan kesenjangan itu mencapai angka sekitar 12,7 juta.

Karena itu, Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan.

"Selain di perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," kata Paulus.

Rumah tersebut dipastikan dengan harga terjangkau karena masyarakat akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Salah satu subsidi yang ditawarkan ialah tidak membebankan biaya pembangunan lift untuk pembelian rumah susun.

"Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift dan itu ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift," tambahnya.

Selanjutnya, Prabowo-Gibran juga berjanji masyarakat akan bisa menyewa rumah bersubsidi tersebut dengan skema pembayaran per bulan.

Paulus mengaku sudah mengusulkan kepada Prabowo untuk menunjuk menteri yang khusus untuk menangani perumahan supaya program kerja tersebut bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan.