Dishub Kepri Terapkan Antrean Kapal Roro Secara Daring di Musim Mudik Natal-Tahun Baru
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi. (DOK ANTARA)

Bagikan:

RIAU - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Dishub Kepri), Junaidi menyampaikan, akan menerapkan kembali sistem antrean online bagi penumpang kapal roro lintasan antarprovinsi saat musim mudik Natal dan Tahun Baru.

"Sistemnya sama dengan yang diterapkan pada mudik Idulfitri 2023, dan itu terbukti sangat efektif dalam mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan ASDP," kata Junaidi di Tanjungpinang, Antara, Rabu, 29 November.

Melalui sistem tersebut, warga yang akan berangkat mudik Natal dan Tahun Baru, bisa mendaftarkan diri maupun kendaraan terlebih dahulu secara online. Pendaftaran baru akan dibuka ASDP Batam mulai tanggal 1 Desember 2023.

Kebijakan itu juga dapat meminimalisir penumpukan antrean di pelabuhan ASDP, di mana penumpang atau kendaraan yang akan diberangkatkan sudah sesuai dengan kapasitas kapal dan jadwal yang dipesan lewat pendaftaran online.

Di samping itu, sambungnya, harga tiket yang dipesan secara online lebih jelas dan transparan.

"Sistem antrean online sudah dievaluasi saat lebaran Idul Fitri kemarin. Hasilnya cukup efektif dan didukung penuh masyarakat pengguna transportasi kapal roro," ungkap Junaidi.

Sementara terkait kesiapan armada kapal lintas provinsi dalam menyambut mudik Natal dan Tahun Baru. Junaidi memastikan armada yang ada saat ini, sudah cukup untuk mengangkut para penumpang.

Ia menjelaskan bahwa Kepri baru saja kedatangan kapal roro DLN Nusantara yang melayari rute Jakarta-Batam-Medan. 

"Keberadaan kapal itu mendukung dua kapal kelud yang dimiliki PT Pelni untuk melayani aris mudik Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Ia turut menambahkan Dishub Kepri bersama semua pihak terkait sudah menjadwalkan rapat persiapan menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kamis (30/11) di Batam.

Rapat tersebut salah satunya bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru yang secara nasional diprediksi mencapai 107 juta orang atau meningkat enam persen dibanding tahun lalu.

"Kalau di Kepri, sepertinya penumpang tidak seramai saat Idulfitri. Cuma tetap perlu antisipasi, karena momen Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan libur anak sekolah," katanya pula.