JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto merupakan sosok yang matang dalam kepemiluan karena telah melewati banyak masa pesta demokrasi di Indonesia.
"Pak Prabowo adalah sosok yang matang dalam kepemimpinan. Beliau telah melewati masa-masa yang belum tentu dihadapi kita semua,” kata Muzani saat menghadiri rapat konsolidasi bersama kader Partai Gerindra di Bandung, Jawa Barat, dilansir ANTARA, Rabu, 29 November.
Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu bukan sosok yang instan. Menurut dia, Prabowo memiliki pengalaman sebagai pemimpin sejak ia masih aktif di TNI hingga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) saat ini.
"Sejak dia di TNI, lalu mendirikan partai, mengikuti pemilu ke pemilu hingga hari ini Pak Prabowo jadi Menhan itu bukan sesuatu hal yang instan. Pak Prabowo sejatinya adalah pemimpin yang betul-betul kekuatannya, tenaganya, pikiran-nya dia sumbangkan untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Jadi tidak ada yang instan dari sosok Pak Prabowo," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bawaslu: KPU Langgar Administratif Pemilu terkait Keterwakilan Perempuan
29 November 2023, 16:30 -
| BERITA
Wapres: KSAD Maruli Simanjuntak Harus Jaga Keutuhan Bangsa Hadapi Pemilu 2024
29 November 2023, 14:31 -
| BERITA
KPU Libatkan Polri dan BIN Dalami Dugaan Kebocoran Data Pemilu 2024
29 November 2023, 14:10
Muzani mengingatkan cita-cita Partai Gerindra adalah menjadikan Prabowo sebagai presiden. Untuk itu, ia mengajak kader dan para calon anggota legislatif Partai Gerindra di provinsi itu untuk mencantumkan atribut Prabowo dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka.
"Kita adalah alat politik untuk mewujudkan Pak Prabowo memimpin eksekutif. Itu sebabnya wajib bagi calon legislatif dan pengurus Gerindra dalam setiap kampanye-nya, atribut-nya, alat peraga kampanye-nya mencantumkan Prabowo-Gibran,” kata dia.
Dia mengarahkan kader dan caleg di Jawa Barat untuk mengutamakan sosialisasi Prabowo. “Itu yang mendasari kita yakin bisa menang satu putaran," imbuh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
