Bagikan:

JAKARTA - Tim Hukum Nasional AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) resmi dideklarasikan dan siap mengawal tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden 2024.

Deklarasi tersebut disampaikan Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva dalam acara yang juga dihadiri pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu itu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 27 November. 

"Satu, akan bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh dalam mengawal kepentingan hukum pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024," ujar Hamdan saat membacakan isi dari deklarasi dilansir ANTARA. 

Poin selanjutnya, tim hukum AMIN menyatakan tidak takut menghadapi tekanan dalam bentuk apa pun dan tidak menoleransi kecurangan.

"Dua, tidak takut menghadapi tekanan, ancaman dan intimidasi dalam bentuk apa pun. Tiga, tidak akan menoleransi kecurangan sekecil apa pun dan dalam bentuk apa pun demi tegaknya muruah pemilu dan demokrasi di Indonesia," ujar Hamdan.

Poin keempat, tim hukum AMIN bakal melakukan advokasi, pendampingan, dan edukasi kepada seluruh relawan.

"Akan melakukan advokasi, pendampingan, serta edukasi kepada seluruh relawan, saksi, dan masyarakat luas agar segala bentuk kecurangan bisa diantisipasi dan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku," sambung dia.

Hamdan mengatakan tim hukum AMIN akan memastikan seluruh tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan dengan prosedur hukum yang benar. Terakhir, tim hukum AMIN akan mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama mengawal Pemilu 2024.

"Mengawal dan memastikan bahwa seluruh tahapan Pilpres 2024 dilaksanakan dengan prosedur hukum yang benar, jujur, dan adil, sebagaimana komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin lskandar. Enam, mengajak seluruh anak bangsa untuk bersinergi dan berperan aktif mengawal Pilpres 2024 demi melahirkan pemimpin nasional yang bermartabat, bermoral dan tidak cacat konstitusi," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. 

Tim Hukum Nasional (THN) AMIN saat ini telah memiliki ribuan pengurus di 33 provinsi yang terdiri atas para advokat dan nonadvokat.

Beberapa nama yang terdapat dalam THN AMIN itu adalah Jaksa Agung Muhammad Prasetyo hingga mantan Kabareskrim Komjen Polisi (Purn) Susno Duajdi.

Berikut nama-nama pengurus THN AMIN: 

1. Ari Yusuf Amir (Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN)

2. Hamdan Zoelva (Ketua Dewan Penasihat)

3. Ni'matul Huda (Ketua Dewan Pakar)

4. Muhammad Prasetyo (Ketua Dewan Pengarah)

5. Susno Duadji (Wakil Ketua Dewan Pengarah)

6. Hotma Sitompul (Dewan Penasihat)

7. Ahmad Yani (Dewan Penasihat)

8. Eggi Sudjana (Dewan Pakar)