Bagikan:

YOGYAKARTA – Profil Muhammad Syaugi tengah menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya saat ini ia ditunjuk menjadi Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) untuk pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.

Pengumuan susunan Timnas Amin sendiri dilakukan secara langsung oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang diselenggarakan di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.

Profil Muhammad Syaugi

Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus adalah mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas). Pensiunan perwira di TNI Angkatan Udara (AU) itu lahir pada tanggal 10 Desember 1960 di Malang, Jawa Timur.

Karier Syaugi di TNI AU juga cukup baik. Bahkan ia menjadi peraih Adhi Makayasa, yakni penghargaan tahunan yang diperuntukkan bagi lulusan terbaik di pendidikan tinggi TNI dan Kepolisian. Syaugi sendiri menjadi lulusan terbaik di Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1984.

Di tahun 2004, Syaugi pernah diutus untuk pergi ke Moskwa atau Rusia menjadi Atase Pertahanan (Athan) RI. Lalu di tahun 2006 ia menjadi Perwira Menengah (Pamen) yang bertugas di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI pada 2006.

Selama di instansinya, Muhammad Syaugi Alaydrus juga sempat duduk di kursi penting. Misalnya, tahun 2011 ia menjabat sebagai Komandan Lanud Iswahjudi. Ia juga sempat menjadi Panglima Komando Operasi Sektor (Pangkosek) Hanudnas IV dengan markas di Biak, Papua.

Selain itu Anies Baswedan juga mengungkapkan bahwa Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus menjadi penerbang jet tempur F16 saat masih aktif di TNI AU yang memiliki pengalaman terbang selama 4.000 jam.

Syaugi sendiri diangkat menjadi Kabasarnas pada bulan Januari tahun 2017. Selama berkarier di Basarnas ia juga cukup aktif terutama terkait penanganan hingga melakukan evakuasi korban bencana. Misalnya, Syaugi terlibat dalam upaya evakuasi korban KM Sinar Bangun yang kala itu tenggela di Danau Toba, Sumatera Utara.

Salah satu momen yang membuat Syaugi cukup dikenal adalah saat ia memimpin secara langsung dalam upaya pencarian korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat tahun 2018 silam. Di momen tersebut, Syaugi ikut menangis saat menghadiri forum pertemuan antar keluarga korban Lion Air JT-610 yang digelar tanggal 5 November 2018. Ia mengaku ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh keluarga penumpang yang jadi korban kecelakaan pesawat tersebut.

Jabatan sebagai Kabasarnas sendiri dilakoni Syaugi selama 2 tahun. Ia akhirnya mengakhiri jabatan itu pada bulan Januari 2019.

Itulah informasi terkait profil Muhammad Syaugi. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.