5 Kripto Berbasis AI yang Layak Menjadi Pilihan Investasi untuk 2024, Ada FET dan AGIX!

JAKARTA – Aset kripto berbasis AI telah menjadi tren terbaru di dunia kripto. Kripto jenis ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan efisiensi jaringan blockchain mereka. Mata uang kripto berbasis AI juga menawarkan solusi inovatif untuk berbagai sektor dan industri, seperti bisnis, perdagangan, hiburan, dan lainnya.

Berikut ini daftar Kripto AI yang layak menjadi pilihan investasi:

1. Fetch.ai

Fetch.ai adalah pelopor dalam menggabungkan AI dan machine learning dengan teknologi blockchain. Platform ini mendefinisikan ulang otomatisasi tugas-tugas bisnis, seperti pengolahan data dan aktivitas perdagangan. Mata uang digitalnya, FET, penting untuk memfasilitasi transaksi di jaringan canggih ini.

Saat ini, nilai FET berada di sekitar $0,23 (Rp 3.608,70), menurun dari puncaknya pada September 2021 sekitar $1,03 (Rp 16.141,10). Meskipun ada perubahan pasar ini, Fetch.ai tetap menjadi entitas penting di bidang layanan keuangan yang didorong oleh teknologi, dengan menggabungkan kecanggihan AI dengan kekuatan blockchain. Kombinasi strategis ini memastikan posisi Fetch.ai sebagai pengaruh utama dalam lanskap solusi digital modern.

2. Matrix AI

Matrix AI Network adalah proyek yang menonjol di dunia blockchain dengan visi dan dedikasi timnya yang berani untuk inovasi. Proyek ini terus meningkat dan mendorong batas kemungkinan. Perjalanan mereka dimulai dengan Matrix 1.0, platform blockchain pertama yang dioptimalkan untuk AI.

Platform ini dirancang untuk mengatasi tantangan blockchain umum seperti kecepatan transaksi yang lambat, celah keamanan, kompleksitas, dan pemborosan sumber daya. Platform ini menggunakan kekuatan AI untuk menciptakan blockchain publik yang fungsional dan andal.

Sekarang di iterasi ketiganya, Matrix 3.0, proyek ini memelopori perpaduan unik antara ilmu saraf, AI, dan teknologi blockchain—sesuatu yang jarang di ruang blockchain. Pendekatan inovatif ini melibatkan penggunaan EEG atau sinyal otak untuk menciptakan Avatar Intelligence (AvI), sebuah konsep yang berasal dari fiksi ilmiah. Mereka benar-benar ingin menciptakan “Matrix” dari film.

Perusahaan ini membayangkan masa depan di mana kesadaran manusia terintegrasi ke dalam ranah digital. Matrix AI Network berada di fase pertama dari perjalanan ambisius ini, dengan tujuan untuk menciptakan avatar digital di Metaverse yang dapat melakukan tugas-tugas di bawah otorisasi pengguna. Ini membuka dunia kemungkinan untuk keberadaan dan interaksi virtual.

3. SingularityNET (AGIx)

SingularityNET (AGIX) adalah platform yang mendefinisikan ulang lanskap AI di blockchain. Platform ini memungkinkan siapa saja untuk membuat, berbagi, dan menghasilkan uang dari layanan AI. Pengguna juga menghosting pasar internal di mana layanan AI dapat diakses. Ekosistem ini didukung oleh mata uang kripto aslinya, “AGIX”.

Platform ini adalah surga bagi pengembang yang dapat menghasilkan keuntungan dari model dan solusi AI mereka tanpa perlu mengembangkan aplikasi yang lengkap. Sementara itu juga memberikan sumber daya bagi pengembang lain untuk menggabungkan alat-alat AI ini ke dalam aplikasi mereka sendiri.

Saat ini, AGIX bernilai sekitar $0,17 (Rp 2.664,50), perubahan yang signifikan dari puncaknya pada Januari 2018, yaitu sekitar $1,59 (Rp 24.887,10). Fluktuasi ini menyoroti sifat dinamis pasar kripto. Khususnya untuk platform inovatif seperti SingularityNET yang menjembatani teknologi AI yang mutakhir dengan etos terdesentralisasi blockchain. Platform ini lebih lanjut menawarkan gambaran tentang masa depan integrasi AI dan kripto.

4. Synthetix

Synthetix (SNX), yang saat ini dihargai $2,65 (Rp 41.531,50), telah mengalami penurunan tipis sebesar 0,84% dalam 24 jam terakhir. Hal ini membuat kapitalisasi pasarnya menjadi $862,83 juta (Rp 13,5 triliun). Tahun ini saja, Synthetix telah mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai puncaknya pada Januari 2021 sekitar $25,79 (Rp 403.760,10).

Synthetix adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menukar aset sintetis yang melacak nilai aset nyata, seperti mata uang, komoditas, saham, dan kripto. Platform ini menggunakan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan harga dan likuiditas aset sintetis. Platform ini juga menawarkan insentif bagi pengguna yang menyediakan likuiditas dan berpartisipasi dalam tata kelola platform.

Synthetix adalah salah satu proyek kripto berbasis AI yang paling menjanjikan, karena menawarkan solusi yang fleksibel dan efisien untuk mengakses berbagai aset di blockchain. Platform ini juga memiliki potensi untuk mengubah cara orang berinvestasi dan berdagang di pasar global.

    5. Oasis Network

Oasis Network, didukung oleh token aslinya ROSE, menyajikan pendekatan revolusioner untuk blockchain dengan solusi layer 1 terdesentralisasi. Ini mengutamakan kerahasiaan dan kompatibilitas Ethereum dalam smart-contract. Solusi Layer 1 ini meningkatkan protokol blockchain inti untuk skalabilitas, menetapkan Oasis Network terpisah di arena blockchain.

Ini memfasilitasi smart-contract yang rahasia dan dapat diverifikasi, menawarkan solusi berorientasi privasi dengan biaya gas rendah. Fleksibilitas dan skalabilitas platform, ditambah dengan fitur pengembangan yang ramah pengguna, imbalan staking tinggi, dan kemampuan monetisasi data, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna dan pengembang.