18 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir
Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam Desa Napai, Woyla Barat, Aceh Barat, Aceh, Kamis (9/11/2023). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wpa.)

Bagikan:

MEULABOH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 18 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 110 centimeter.

“Bencana banjir ini terjadi akibat meluapnya dua aliran sungai Krueng Woyla dan Krueng Meureubo,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri dikutip ANTARA, Kamis, 9 November.

Ada pun desa yang kini tercatat telah terendam banjir tersebut meliputi Kecamatan Woyla Timur terdiri Desa Blang Dalam, Alue Kuyun, Blang Makmu, Alue Meganda, Blang Luah, Rambong Pinto.

Banjir juga merendam sejumlah desa di Kecamatan Woyla Barat, di antaranya seperti Desa Napai, Cot Lagan, Pasi Malee, Blang Luah.

Sedangkan di Kecamatan Aongan Lambalek banjir juga turut merendam Desa Gunung Pulo, Peuribu, Telpon Peuraho, Gampong Keub.

BACA JUGA:


- https://voi.id/berita/328108/dianggap-cacat-etik-pencalonan-gibran-disebut-jubir-anies-jadi-beban-politik

- https://voi.id/berita/328103/besok-kpk-polda-metro-bakal-bertemu-bahas-penanganan-kasus-pemerasan-syl

- https://voi.id/berita/328096/bertemu-biden-pekan-depan-jokowi-akan-sampaikan-posisi-indonesia-soal-gaza

- https://voi.id/berita/328084/ingatkan-tak-boleh-ada-intervensi-di-pemilu-2024-presiden-jokowi-diminta-terbitkan-payung-hukum

- https://voi.id/berita/328082/kpk-tetapkan-wamenkumham-eddy-hiariej-jadi-tersangka-korupsi

[/see_also

Mashuri mengatakan banjir juga merendam satu desa di Kecamatan Johan Pahlawan yaitu di Desa Pasi Leuhan, dengan jumlah warga yang terdampak mencapai 57 kepala keluarga (KK).

“Banjir juga menyebabkan ratusan kepala keluarga di Desa Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat terdampak banjir,” kata Mashuri menambahkan.

Guna membantu masyarakat korban banjir, BPBD Aceh Barat juga telah mengerahkan personel ke sejumlah lokasi bencana guna membantu masyarakat.

“Saat ini kami masih terus berupaya melakukan pendataan terhadap lokasi yang dilanda banjir,” kata Mashuri.