SURABAYA - Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipastikan aman. Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengklaim ancaman aksi terorisme juga aman dalam kendali.
"Untuk soal terorisme insyaallah mudah-mudahan semuanya dalam kendali," kata Imam di Surabaya, Selasa, 7 November.
Menurutnya, tim Satgaswil Densus 88 terus bekerja, guna memastikan potensi ancaman terorisme saat Piala Dunia U-17 di Surabaya.
"Tim Satgaswil Densus 88 terus bekerja, semoga di bawah kendali yang baik," ujarnya.
Seperti diketahui, Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.
Tim Piala Dunia U-17 yang akan bertanding di Surabaya adalah Timnas Indonesia, Panama, Ecuador, Maroko, Mali, dan Canada serta hasil tim negara yang akan lolos di babak 16 besar.
Pertandingan Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10,13,16 November 2023 pada babak penyisihan grup, dan 21 November pada babak 16 besar.
Untuk mengamankan event internasional tersebut, sebanyak 3.393 personel gabungan disiagakan.
Kepala Biro Operasional Polda Jatim Kombes Puji Santosa mengatakan, ribuan personel yang diterjunkan ini tak hanya dari Polri, tetapi juga TNI, Satpol PP dan beberapa instansi terkait.
Selain itu juga ada 368 tenaga medis dan 8 rumah sakit rujukan yang disediakan selama 24 jam selama event berlangsung.
Ke-8 rumah sakit tersebut adalah Yakni RSUD dr. Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya serta RS Premiere.