MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta rumah ibadah harus lebih ramah terhadap anak muda dalam Safari Natal Pemkot Medan di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Simpang Selayang, Medan Tuntungan.
"Saya berpesan agar rumah ibadah harus bisa lebih ramah terhadap anak-anak muda dan memfasilitasi kegiatan mereka di rumah ibadah, seperti belajar dan bermain," kata Bobby di GBKP Simpang Selayang, Medan, dilansir dari Antara, Minggu, 5 November.
Sebab, lanjut dia, anak-anak muda yang telah dibina dengan baik oleh gereja di Kota Medan bisa memiliki iman dan terus tumbuh sesuai yang diharapkan kelak.
Wali Kota menyebut Pemerintah Kota Medan memiliki program Rumah Ibadah Mandiri yang bisa dimanfaatkan oleh warga Kristen di Kota Medan, termasuk kalangan anak muda.
Data Badan Pusat Statistik Kota Medan pada 2021 menyatakan jumlah tempat peribadatan warga Kristen di Kota Medan total 932 gereja, di antaranya 837 gereja Protestan dan 95 gereja Katolik.
"Program ini dicanangkan karena Pemkot Medan menginginkan agar segala aktivitas kehidupan masyarakat dimulai dari rumah ibadah," katanya.
Wali Kota juga memaparkan, Provinsi Sumut merupakan peringkat pertama di Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba, sedangkan Kota Medan tingkat pertama penyalahgunaan narkoba di Sumut.
Dalam Safari Natal ini, Pemkot Medan menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus GBKP Simpang Selayang, di antaranya hibah sebesar Rp50 juta, bantuan sosial Rp10 juta, dan satu unit gerobak usaha.
Untuk membantu pembangunan Gedung Serbaguna GBKP Simpang Selayang, pimpinan perangkat daerah mengumpulkan bantuan Rp53 juta, dan digenapi Wali Kota Medan menjadi Rp100 juta.
"Ini PR (pekerjaan rumah) kita bersama, dan persoalan ini harus disampaikan di seluruh rumah ibadah. Rumah ibadah memiliki peran menghapuskan penyalahgunaan narkoba. Ini tantangan kita mewujudkan Indonesia Emas 2045," ungkap Bobby.
Pendeta Roxy Marciano mengapresiasi atas kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution dan rombongan membantu pembangunan Gedung Serbaguna GBKP Simpang Selayang.
Dikatakannya, pembangunan dilakukan untuk mendukung salah satu program Wali Kota Medan Bobby Nasution, yakni Rumah Ibadah Mandiri.
BACA JUGA:
"Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pak Bobby dengan menjadikan gereja ini menjadi rumah ibadah mandiri. Nantinya akan ada kafe, perpustakaan dan UMKM," katanya.